Lama Baca 6 Menit

Xi Jinping Menginspirasi Warga Xinjiang

18 July 2022, 16:49 WIB

Xi Jinping Menginspirasi Warga Xinjiang-Image-1

Urumqi, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping ketika mengunjungi warga etnis Uyghur di Xinjiang, Tiongkok,  menyatakan, persatuan etnis adalah garis hidup bagi seluruh rakyat Tiongkok. Kalimat ini menginspirasi warga di sana.

Dilansir dari China Daily, pada Senin (18/07/2022) Pernyataan Presiden Xi Jinping tentang pentingnya persatuan etnis dan memupuk rasa kebersamaan yang kuat bagi bangsa Tiongkok.

Selama kunjungannya ke wilayah otonomi Xinjiang Uygur telah membuat orang di wilayah tersebut merasa lebih percaya diri bahwa dengan berdiri bersama dan menghargai persatuan etnis, Xinjiang akan menjadi lebih sejahtera dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Salah satu seorang penduduk komunitas Guyuanxiang di ibukota regional Urumqi yang bernama Ablet Tursun, adalah orang yang beruntung karena apartemennya dikunjungi oleh Presiden Xi. Ablet Tursun mengatakan bahwa presiden sangat peduli dengan persatuan etnis,karena ini adalah prasyarat untuk sebuah negara yang tak terkalahkan dengan masa depan yang cerah.

Xi Jinping yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, memeriksa Xinjiang dari Selasa hingga Jumat dan membuat pernyataan penting tentang perkembangan kawasan itu. Kunjungan ini adalah kunjungan pertamanya ke wilayah itu dalam delapan tahun.

Pada Rabu pagi, ia mengunjungi komunitas di Distrik Tianshan Urumqi, di mana lebih dari 95 persen penduduknya berasal dari kelompok etnis non-Han.

Ablet mengajaknya untuk duduk di sofa ruang tamu, tetapi Presiden Xi menyuruhnya untuk duduk terlebih dahulu. Melalui kejadian itu Ablet berpikir bahwa Presiden Xi sangat peduli dengan orang-orang. Ia juga mengatakan bahwa Presiden Xi menyatakan minatnya yang besar untuk belajar tentang persatuan etnis di komunitas, yang dihuni oleh orang-orang dari kelompok etnis Han, Hui, Uyghur, Kazakh, dan Tatar.

Menurut Ablet, beliau juga bertanya kepadanya tentang bagaimana orang-orang dari kelompok etnis yang berbeda di lingkungan itu bergaul satu sama lain. Ablet pun berkata bahwa kami melihat kepedulian satu sama lain sebagai perilaku alami.Kami bersatu erat seperti biji buah delima yang saling menempel.

Ablet mengatakan bahwa tetangga dan keluarganya baru-baru ini merayakan Festival Korban, juga dikenal sebagai Idul Adha, yang jatuh pada 10 Juli tahun ini. "Seperti biasa, orang-orang dari lantai atas dan bawah semuanya datang mengunjungi kami dan memberikan harapan terbaik mereka tidak peduli dari suku mana mereka berasal. Perasaan itu membuat Ablet merasa disayangi oleh masyarakat sekitar.

Selama kunjungannya ke masyarakat, Xi menekankan bahwa persatuan etnis adalah garis hidup bagi orang-orang dari semua kelompok etnis di Tiongkok dan bahwa semua kelompok etnis di Xinjiang adalah anggota keluarga bangsa Tiongkok yang tidak terpisahkan.

Orang-orang harus menghargai stabilitas dan persatuan saat ini di Tiongkok, dengan 56 kelompok etnis berdiri bersama. Selain itu, dukungan rakyat sangat penting untuk memastikan stabilitas abadi Xinjiang, katanya selama perjalanannya ke Xinjiang, yang secara tradisional menjadi rumah bagi orang-orang dari lebih dari 13 kelompok etnis dan berbatasan dengan delapan negara.

Ablet percaya bahwa dengan orang-orang dari kelompok etnis yang berbeda di Xinjiang berdiri bersama dan menghargai persatuan etnis, kawasan ini akan menjadi lebih makmur dan kita akan memiliki kehidupan yang lebih baik

Yao Qiang selaku rektor Universitas mengatakan bahwa pada selasa sore, Presiden Xi mengunjungi Universitas Xinjiang di Urumqi. Perhentian pertama dari tur inspeksinya di wilayah tersebut Ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat sangat mementingkan pengembangan bakat di daerah.

Tiongkok negara multietnis yang bersatu, dengan orang-orang Tiongkok dari semua kelompok etnis yang bersatu dalam keragaman menjadi fitur yang menonjol. Teori dan kebijakan etnis di negara itu masuk akal dan efektif, kata Xi selama kunjungan ke universitas tersebut. Tiongkok adalah negara dengan persatuan etnis, tidak terkalahkan dan akan memiliki masa depan yang cerah.

Selama perjalanannya ke wilayah tersebut, Xi juga menekankan bahwa penting untuk mengembangkan rasa kebersamaan yang kuat untuk bangsa Tiongkok dan mendorong lebih banyak pertukaran dan interaksi di antara kelompok etnis yang berbeda. Selain itu, negara tersebut perlu mengambil langkah lebih lanjut untuk memajukan proyek yang bertujuan untuk menciptakan rasa kebersamaan yang kuat bagi bangsa Tiongkok di kalangan muda.

Yao selaku rektor Universitas mengatakan bahwa Xinjiang University bertujuan untuk menciptakan sistem pengembangan bakat yang dapat membantu mahasiswa menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat untuk bangsa Tiongkok dan menjadi talenta yang dapat mengambil tanggung jawab untuk anak anak muda di Tiongkok.

Zhang Jiafei selaku wakil Presiden Sekolah Marxisme Universitas mengatakan bahwa para mahasiswa muda perlu lebih meningkatkan rasa kebersamaan bagi bangsa serta menentang separatisme etnis dan ekstremisme agama atas inisiatif mereka sendiri. (*)