Para pekerja membuat perahu pinisi, perahu layar tradisional dari kayu, di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 29 Mei 2023. (Xinhua/Niaz Sharief)
MAKASSAR/KLATEN, 2 Juni (Xinhua) -- Para pekerja terlihat sibuk membuat perahu pinisi di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan hati-hati, mereka memilih kayu dan merakit lambung kapal tradisional itu.
Pinisi, perahu kayu khas Indonesia, berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Seni pembuatan perahu pinisi khas Sulawesi Selatan telah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda dunia oleh UNESCO pada 2017.
Sebagai kapal layar khas nusantara yang paling terkenal, miniatur perahu pinisi sering diekspor ke Turkiye, Australia, India, dan Belanda.
Para pekerja membuat perahu pinisi, perahu layar tradisional dari kayu, di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 29 Mei 2023. (Xinhua/Niaz Sharief)Para pekerja membuat perahu pinisi, perahu layar tradisional dari kayu, di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 29 Mei 2023. (Xinhua/Niaz Sharief)Seorang pekerja mengangkut balok kayu untuk pembuatan perahu pinisi, perahu layar tradisional dari kayu, di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 29 Mei 2023. (Xinhua/Niaz Sharief)Seorang pekerja membuat miniatur perahu pinisi di sebuah bengkel kerja di Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada 1 Juni 2023. (Xinhua/Bram Selo)Seorang pekerja menata kerajinan tangan miniatur perahu pinisi untuk proses pengeringan di Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada 1 Juni 2023. (Xinhua/Bram Selo)Seorang pekerja menyortir kerajinan tangan miniatur perahu pinisi sebelum dikemas di Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada 1 Juni 2023. (Xinhua/Bram Selo)Seorang pekerja menata miniatur perahu pinisi untuk proses pengeringan di Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada 1 Juni 2023. (Xinhua/Bram Selo)
Advertisement
Contribute by Xinhua Lu Xiaoping,Niaz Sharief,Bram Selo
