Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementrian Luar Negeri Tiongkok 4 Juni 2024.
Atas undangan Tiongkok, Utusan Khusus Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel, Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Kuba dan Menteri Luar Negeri Bruno Rodríguez Parrilla akan melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dari tanggal 5 hingga 9 Juni.
Grup Media Hubei: Untuk menindaklanjuti pengumuman Anda bahwa Utusan Khusus Presiden Kuba, Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Kuba dan Menteri Luar Negeri Bruno Rodríguez Parrilla akan mengunjungi Tiongkok, dapatkah Anda berbagi lebih banyak tentang program ini dan Harapan Tiongkok atas kunjungan ini?
Mao Ning: Menteri Luar Negeri Bruno Rodríguez adalah teman lama rakyat Tiongkok. Kunjungannya yang akan datang ke Tiongkok sebagai utusan khusus Presiden Kuba Díaz-Canel menyoroti rasa saling percaya politik tingkat tinggi dan persahabatan khusus antara Tiongkok dan Kuba.
Tiongkok sangat mementingkan kunjungan ini. Para pemimpin Tiongkok dan kepala otoritas yang kompeten akan bertemu dengan utusan khusus Rodríguez dan melakukan pertukaran pandangan mendalam dengannya mengenai hubungan Tiongkok-Kuba dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
Tiongkok dan Kuba adalah teman baik, kawan baik, dan saudara baik. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Kuba sangat kuat dan kokoh dan telah menjadi contoh yang baik dari solidaritas dan kerja sama antara negara-negara sosialis dan bantuan timbal balik yang tulus antara negara-negara berkembang. Tiongkok berharap melalui kunjungan ini, kedua belah pihak akan semakin meningkatkan komunikasi strategis, menyampaikan pemahaman bersama yang penting antara kedua kepala negara, terus memperdalam persahabatan khusus kita dan bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Kuba dengan masa depan bersama.
Global Times: Hasil pemilu di Meksiko menunjukkan bahwa kandidat dari koalisi pemerintahan, Claudia Sheinbaum, telah terpilih sebagai Presiden baru Meksiko dan akan menjadi presiden perempuan pertama di negara tersebut dalam sejarah. Apa komentar Tiongkok terhadap hasil pemilu?
Mao Ning: Kami mengucapkan selamat yang tulus kepada Ibu Claudia Sheinbaum atas terpilihnya dia sebagai Presiden Meksiko. Meksiko adalah negara besar di Amerika Latin dan pasar berkembang yang penting. Di bawah bimbingan strategis presiden Tiongkok dan Meksiko, hubungan bilateral kita telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang baik, dengan semakin dalamnya rasa saling percaya politik, kerja sama praktis yang bermanfaat, pertukaran budaya dan antar masyarakat yang dinamis, dan koordinasi yang erat dalam urusan multilateral. Tiongkok selalu memandang hubungannya dengan Meksiko dari sudut pandang strategis dan jangka panjang. Kami siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Meksiko untuk mengupayakan sinergi yang lebih erat antara strategi pembangunan kita, memperkaya kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Meksiko, dan membawa hubungan bilateral ke tingkat yang baru.
CCTV: Kami mencatat bahwa selama wawancara pada tanggal 2 Juni, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell menyebutkan bahwa sangat sulit untuk memisahkan diri dari perekonomian Tiongkok. Ia mengatakan, “kami ingin melanjutkan hubungan yang saling menguntungkan, namun harus adil dan seimbang.” Mengenai apakah UE akan mengenakan tarif terhadap Tiongkok, ia mengatakan bahwa “kami tidak mengikuti AS” dan bahwa perang dagang “adalah sesuatu yang harus dihindari.” Ia mengatakan bahwa “kami percaya pada perdagangan bebas, namun perdagangan harus adil.” Apakah Anda punya komentar?
Mao Ning: Kami mencatat pernyataan yang relevan. Pihak Tiongkok selalu percaya bahwa hubungan ekonomi Tiongkok-Uni Eropa saling menguntungkan, proteksionisme tidak memiliki masa depan, dan kerja sama terbuka adalah jalan ke depan yang tepat. Tiongkok dan UE adalah mitra dagang terbesar kedua dengan rata-rata perdagangan per menit mendekati US$1,5 juta. Persediaan investasi dua arah antara Tiongkok dan UE telah melampaui US$250 miliar, dan dunia usaha dari kedua belah pihak berinvestasi lebih banyak di pasar masing-masing. China-Europe Railway Express (CRE) telah melakukan lebih dari 90.000 perjalanan secara total, menjadikannya “jalur emas” untuk perdagangan di Eurasia. Rantai pasokan, industri, dan nilai antara Tiongkok dan Eropa telah menjadi sangat terintegrasi dan saling tertanam.
Tiongkok akan tetap berkomitmen untuk memajukan keterbukaan tingkat tinggi dan menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, inklusif, dan transparan bagi perusahaan dari semua negara. Kami berharap UE akan bertindak berdasarkan komitmennya untuk mendukung perdagangan bebas dan menentang proteksionisme, dan bekerja sama dengan kami untuk menegakkan kerja sama ekonomi dan perdagangan secara keseluruhan antara kedua belah pihak.
Reuters: Media pemerintah Tiongkok mengatakan pada hari Minggu bahwa personel di kapal Filipina menodongkan senjata ke Penjaga Pantai Tiongkok bulan lalu. Juru bicara militer Filipina hari ini menolak hal ini pada konferensi pers, dan mengatakan bahwa pasukan Filipina bertindak dengan tingkat profesionalisme tertinggi. Apa komentar Tiongkok mengenai hal ini?
Mao Ning: Mengenai situasi di Ren'ai Jiao, Tiongkok telah memperjelas posisi kami dalam beberapa kesempatan. Dalam masalah ini, Filipina-lah yang berulang kali melanggar hak-hak Tiongkok, melakukan provokasi, dan meningkatkan ketegangan. Kami meminta Filipina untuk berhenti mengingkari janjinya dan menghentikan provokasinya.
AFP: Palau, sebuah pulau di Pasifik, baru-baru ini dilanda serangan siber. Palau mengklaim bahwa peretas Tiongkok berada di baliknya. Taiwan mengutuk serangan itu dan menawarkan dukungan. Apa komentar Tiongkok?
Mao Ning: Saya tidak paham dengan apa yang Anda sebutkan. Izinkan saya menyatakan secara luas bahwa Tiongkok dengan tegas menentang dan menindak segala bentuk serangan siber sesuai dengan hukum. Taiwan adalah bagian dari Tiongkok. Kami berharap negara terkait sesegera mungkin mengenali tren yang ada dan mengambil keputusan awal yang sesuai dengan kepentingan jangka panjangnya.
Bloomberg: Dalam sebuah wawancara hari ini, Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel memberikan beberapa komentar tentang bagaimana Tiongkok tampaknya semakin terisolasi di kawasan ini. Ia mengatakan negara-negara mulai dari Jepang, Korea Selatan, Australia, Singapura, Filipina, dan bahkan Vietnam menginginkan kehadiran Amerika karena mereka tidak menginginkan Tiongkok yang tidak terikat dan mengabaikan kedaulatan mereka sendiri. Apakah Kementerian Luar Negeri bereaksi terhadap komentar Pak Emanuel?
Mao Ning: Saya belum melihat pernyataan duta besar dan tidak mengerti bagaimana dia sampai pada kesimpulan seperti itu. Tiongkok memelihara kerja sama persahabatan dengan negara-negara di kawasan dan sekitarnya. Saya tidak tahu atas dasar apa dia melontarkan pernyataan seperti itu.
Reuters: Apakah Kementerian Luar Negeri memperhatikan tanggapan juru bicara militer Filipina terhadap laporan media resmi Tiongkok pada hari Minggu bahwa personel Filipina menodongkan senjata ke Penjaga Pantai Tiongkok? Bisakah Anda berbagi informasi lebih lanjut, seperti apakah personel Filipina benar-benar menodongkan senjata ke Penjaga Pantai Tiongkok? Apa komentar pemerintah Tiongkok terhadap tindakan tersebut?
Mao Ning: Pendaratan kapal perang Filipina di Ren'ai Jiao sendiri merupakan tindakan ilegal. Sejak itu, pihak Filipina semakin sering melakukan provokasi, meningkatkan ketegangan, dan memperburuk situasi. Kami merasa hal itu tidak bisa diterima. Tiongkok telah lebih dari sekali menegaskan posisi prinsipnya mengenai bagaimana masalah ini harus ditangani. Kami meminta Filipina untuk berhenti melakukan provokasi, dan kembali ke jalur yang benar dalam menangani perbedaan melalui dialog dan konsultasi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
