Lama Baca 2 Menit

Hasil Riset: Tindakan Non-farmasi Efektif Putus Rantai Tular COVID-19

01 August 2020, 09:45 WIB

Hasil Riset: Tindakan Non-farmasi Efektif Putus Rantai Tular COVID-19-Image-1

Ilustrasi Isolasi Mandiri - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir dari CGTN News, peneliti Universitas Hong Kong menemukan intervensi non-farmasi secara drastis mengurangi interval serial kurva COVID-19.

Interval serial merupakan metrik utama epidemi COVID-19. Metrik ini mengacu pada durasi antara timbulnya gejala dua kasus berturut-turut dalam rantai penularan. Misalnya, jika A menginfeksi B, interval serial adalah waktu antara gejala pertama A dan B.

Para peneliti menyusun basis data 1.407 pasangan (A dan B) transmisi COVID-19, dan fokus pada 677 pasangan yang tanggal timbulnya gejala dan kontak sosialnya berdekatan.

Mereka memodelkan alur penyebaran COVID-19 di Tiongkok, dan menemukan bahwa "rata-rata interval serial COVID-19 telah memendek secara substansial dari 7,8 hari menjadi 2,6 hari dalam sebulan (9 Januari hingga 13 Februari 2020).

“Perubahan ini didorong oleh peningkatan intervensi non-farmasi, khususnya isolasi mandiri,” ujar peneliti. Para peneliti mengatakan bahwa maksud isolasi awal adalah hari interval serial yang lebih pendek, dan isolasi yang tertunda dikaitkan dengan hari interval serial yang lebih lama.

Peningkatan dalam identifikasi dan isolasi mandiri akan memperpendek interval serial, yang mengurangi kemungkinan penularan COVID-19. (*)