Lama Baca 3 Menit

AS Bikin Panduan Diplomatik dengan Taiwan, Ini Komen China

04 April 2021, 10:15 WIB

AS Bikin Panduan Diplomatik dengan Taiwan, Ini Komen China-Image-1

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri : Hua Chunying - Image from Beijing Daily

Beijing, Bolong.id - Amerika Serikat (AS) terus mengganggu Tiongkok. Terbaru, British Financial Times melaporkan, AS segera merilis panduan pertukaran diplomatik dengan Taiwan. Apa komen pihak Tiongkok?

Dilansir dari laman China Xiaokang.com 32/03/2021. Juru Bicara Tiongkok, Hua Chunying dalam konferensi pers, mengatakan bahwa posisi Tiongkok dalam masalah pertukaran AS-Taiwan sangat jelas dan konsisten. 

Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan. Diharapkan bahwa Amerika Serikat harus mementingkan kepentingan Tiongkok dan menangani masalah terkait Taiwan dengan hati-hati dan benar agar tidak semakin merusak hubungan Tiongkok-AS.

Pada konferensi pers reguler Kementerian Luar Negeri Tiongkok, 29 Maret 2021, Juru Bicara Zhao Lijian menanggapi "kunjungan" Palau ke Taiwan dan bahwa duta besar AS untuk Palau juga merupakan anggota "kelompok kunjungan", mengatakan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang setiap bentuk Taiwan AS Secara resmi, posisi ini konsisten dan jelas.

“Kami telah memperhatikan bahwa Duta Besar AS untuk Palau juga merupakan anggota delegasi Palau.” Zhao Lijian menanggapi. Zhao Lijian mengatakan bahwa prinsip satu-Tiongkok adalah norma hubungan internasional yang diakui secara universal dan juga diakui, diterima, dan dipraktikkan oleh sebagian besar negara di dunia. Konsensus umum. 

Mengikuti prinsip satu-Tiongkok adalah keinginan rakyat dan tren umum. Masalah Taiwan adalah masalah paling penting dan sensitif dalam hubungan Tiongkok-AS. Prinsip satu-Tiongkok adalah fondasi politik hubungan Tiongkok-AS. 

Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi antara AS dan Taiwan. Posisi ini konsisten dan jelas. Kami mendesak AS untuk sepenuhnya memahami sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan, agar tidak terlalu merusak hubungan Tiongkok-AS serta perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan.(*)