Lama Baca 4 Menit

Jack Ma, Riwayatmu Kini

21 April 2021, 15:49 WIB

Jack Ma, Riwayatmu Kini-Image-1

Jack Ma - Image from Baidu.com

Beijing, Bolong.id - Hubungan pengusaha top dunia, Jack Ma dan pemerintah Tiongkok, kian memanas. Kabarnya, perusahaan milik Jack Ma, Ant Group, mencari cara agar Ma melepas sahamnya di Ant Group dan menyerahkan kekuasannya. Itu setelah Ant Group bertemu regulator Tiongkok. 

Dilaporkan Reuters, menurut sumber yang dekat dengan regulator dan Ant Group, pemerintah memberi sinyal akan melonggarkan pengawasan terhadap bisnis Ant Group jika Ma melepas sahamnya. 

Seperti dilaporkan sebelumnya, pemerintah Tiongkok membentuk satgas khusus untuk mengawasi Ant Group setelah perusahaan teknologi finansial (fintech) itu gagal melantai di bursa saham akhir tahun lalu

Padahal, penawaran saham perdana (IPO) Ant Group digadang memecahkan rekor nilai terbesar sepanjang sejarah dengan estimasi nilai hingga 37 miliar dollar AS atau sekitar Rp 537 triliun). 

Satgas itu dipimpin oleh Komite Stabilitas dan Pembangunan Keuangan (FSDC) bersama dengan beberapa departemen bank sentral dan regulator lainnya. 

Gagalnya IPO dan pengetatan pengawasan terhadap Ant Group ditengarai bermula dari kritik pedas Jack Ma kepada pemerintah Tiongkok bukan Oktober lalu. 

Pejabat bank sentral People's Bank of Tiongkok (PBOC) dan regulator keuangan Tiongkok Banking and Insurance Regulatory Commission (CBIRC), melakukan diskusi sejak Januari hingga Maret lalu dengan Ma dan Ant Griup secara terpisah.

Menurut sumber yang akrab dengan regulator maupun Ant Group, diskusi itu mengarah pada peluang Jack Ma untuk keluar dari Ant Group. 

Namun, Ant Group membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa divestasi saham Ma di Ant Group tidak pernah dipertimbangkan. "Divestasi saham Ma di Ant Group tidak pernah menjadi subyek diskusi dengan siapapun," jelas perwakilan Ant Group. 

Hingga kini belum diketahui pasti apakah kabar divestasi itu bersifat opsional atau tidak. 

Salah satu sumber dalam menyebut bahwa Ant Group berharap agar saham Jack Ma yang bernilai miliaran dollar di Ant Group itu bisa dijual kepada investor lama atau e-commerce yang berafiliasi. 

Mereka berharap tidak melibatkan entitas eksternal. Namun, menurut sumber lain yang juga disebut dekat dengan perusahaan, menyebut bahwa dalam pembicaraan bersama regulator, 

Ma diminta untuk tidak menjual sahamnya ke entitas atau perorangan terdekatnya, dan keluar sepenuhnya dari perusahaan.

Opsi lainnya, Ma bisa mentransfer sahamnya ke investor Tiongkok yang terafiliasi dengan pemerintah. Apapun keputusannya, kedua sumber tadi menyebut bahwa semua langkah yang diambil harus mendapat persetujuan dari pemerintah Beijing. Baik pihak regulator, Jack Ma, maupun Ant Group, tidak memberi komentar terkait isu opsi-opsi tersebut. 

Keluarnya Jack Ma dari perusahaan dapat membuka lagi jalan bagi Ant Group untuk melakukan IPO. Pembicaraan tentang saham dan kekuasaan Ma di Ant Group bergulir di tengah perombakan perusahaan dan regulasi teknologi yang disiapkan pemerintah Tiongkok setelah mendapat kritik Ma. (*)