Logo China Mobile - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Perusahaan telekomunikasi China Mobile mengumumkan laporan keuangan semester pertama 2021 di pasar saham Hong Kong. Pendapatan operasional RMB 443,6 miliar (Rp948,2 triliun), meningkat 13,8% dari tahun ke tahun.
Dilansir dari 新京报贝壳财经 pada Kamis (12/08/2021), laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham adalah RMB 59,1 miliar (Rp131,1 triliun), meningkat dari tahun ke tahun sebesar 6,0%.
Pengeluaran modal adalah RMB 86 miliar (Rp190,8 triliun), di mana investasi terkait 5G adalah RMB 50,2 miliar (Rp111,3 triliun)
Hingga akhir Juni 2021, pelanggan China Mobile mencapai 946 juta, meningkat bersih sebanyak 3,59 juta, di mana pelanggan paket 5G mencapai 251 juta, meningkat bersih sebanyak 86 juta. Pada paruh pertama tahun ini, total 501.000 BTS 5G dibuka untuk menyediakan layanan 5G ke daerah perkotaan di prefektur dan kota, beberapa kabupaten dan area utama di seluruh negeri.
China Mobile mengatakan dalam laporan keuangannya bahwa perusahaan secara tertib mempromosikan pembangunan bersama dan berbagi jaringan 700MHz dengan Radio dan Televisi Tiongkok, dan perusahaan telah menyelesaikan pengadaan terpusat peralatan utama jaringan nirkabel dan antena atas nama kedua belah pihak.
Dalam hal pengembangan pelanggan 5G, China Mobile mengungkapkan bahwa perusahaan secara komprehensif menggunakan kombinasi traksi produk, traksi terminal, traksi jaringan, dan traksi tarif untuk mempercepat migrasi pelanggan 4G ke 5G dan mempromosikan peningkatan nilai pelanggan yang efektif. Pada paruh pertama tahun 2021, pelanggan paket 5G China Mobile mencapai 251 juta, dan pelanggan jaringan 5G mencapai 127 juta. (*)
