Beijing, Bolong.id - Expo Tiongkok-ASEAN ke-19 dan KTT Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN di Kota Nanning, Guangxi Zhuang, Tiongkok , sudah selesai.
Dilansir dari 人民网, Jumat (23/09/22), acara empat hari itu mendukung kerangka RCEP, membangun Tiongkok-ASEAN.
Pameran ini menampilkan 88 acara ekonomi dan perdagangan yang diadakan secara langsung dan virtual. Memfasilitasi lebih dari 3.500 item produk dan kerjasama proyek, dan sekitar 1.000 dilakukan secara online.
Area pameran mencapai 102.000 meter persegi tahun ini, di mana total 5.400 stan pameran didirikan oleh 1.653 perusahaan. Selain itu, lebih dari 2.000 perusahaan bergabung dalam acara tersebut secara online.
"Banyak pedagang asing membawa penerjemah ke pameran untuk menanyakan tentang pemurni air limbah dan teknologi yang relevan. Kami melihat prospek pasar yang luas mengingat penekanan yang diberikan oleh negara-negara ASEAN pada perlindungan lingkungan," kata Xue Dongning, manajer departemen administrasi perusahaan investasi Guangxi Zhuang.
Xue percaya bahwa Tiongkok-ASEAN Expo tidak hanya menyediakan platform untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan, tetapi juga memfasilitasi pertukaran antarperusahaan.
Pung Kheav Se, presiden Federasi Tionghoa Khmer di Kamboja, mengatakan bahwa semakin banyak negara ASEAN menjadi tujuan investasi yang diinginkan bagi perusahaan Tiongkok.
“Tiongkok-ASEAN Expo ke-19 membantu negara-negara ASEAN dan Tiongkok, khususnya Kamboja dan Tiongkok menangkap peluang baru yang dibawa oleh implementasi RCEP, dan memberikan kontribusi positif untuk mempromosikan kerja sama ekonomi bilateral dan multilateral,” kata Kheav Se.
Korea Selatan berpartisipasi dalam pameran sebagai mitra yang diundang secara khusus tahun ini, dan tur investigasi ke Guangxi dibayar oleh delegasi perwakilan dari perusahaan Korea Selatan.
Diharapkan Korea Selatan, Tiongkok dan negara-negara ASEAN sebagai tetangga dekat dapat mendorong kerjasama yang lebih erat di bidang ekonomi, budaya dan sosial untuk bersama-sama menjawab tantangan global, kata Menteri Perdagangan Korea Selatan Ahn Duk-geun. (*)
Advertisement