Beijing, Bolong.id - Foxconn (produsen elektronik multinasional berbasis di Tucheng, New Taipei City, Taiwan) patungan dengan perusahaan energi Indonesia, Indika Energy membentuk “Foxconn Indika Motor”, memproduksi kendaraan listrik dan baterai.
Dilansir dari 中国质量新闻网, Senin (26/9), kedua pihak akan menjajaki kerjasama investasi yang lebih luas untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif. Foxconn awalnya akan investasi USD 1,75 juta (sekitar Rp 26,5 miliar) dalam usaha patungan, mengambil 40 persen saham.
Foxconn siap masuk industri otomotif selama lebih dari sepuluh tahun, mulai dari sasis, baterai, dan perjalanan, melalui akuisisi, kerja sama, dan cara lain untuk membentuk rantai pasokan otomotif yang relatif lengkap.
Pada 18 Oktober 2021, merek kendaraan listrik murni Foxtron resmi dirilis, mengumumkan masuknya ke kamp pembuatan mobil.
Kerjasama di Indonesia ini juga sudah direncanakan sejak lama. Dari perspektif sumber daya lokal, Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, komponen penting baterai kendaraan listrik.
Dari perspektif dukungan kebijakan lokal, pemerintah Indonesia selalu berharap untuk menggunakan keunggulan sumber dayanya untuk menjadi peserta utama dalam rantai pasokan kendaraan listrik global, dan juga akan memberikan kebijakan preferensial kepada perusahaan.
Usaha patungan yang didirikan kali ini pertama-tama akan fokus pada pengembangan baterai lithium besi fosfat untuk kendaraan listrik, dan akan didedikasikan untuk pembuatan kendaraan komersial seperti bus listrik.
Selain itu, usaha patungan ini akan mengeksplorasi bagaimana memanfaatkan sumber daya alam dan mineral Indonesia yang luas, yang akan memberikan landasan yang kokoh untuk produksi baterai kendaraan listrik di masa depan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement