Suasana saat serangan
Beijing, Bolong.id – Hari ini 78 tahun lalu, 2 September 1944, tentara Jepang menyerang Guangxi, Tiongkok.
Dilansri dari Weixinyidu.com, pada 1944, komandan tentara Jepang, Okamura Ningji memerintahkan sekitar 150.000 tentara dalam 10 divisi dan 3 brigade untuk menyerang Guangxi.
Ini adalah langkah ketiga bagi tentara Jepang untuk menyelesaikan "Operasi No. 1" untuk membuka jalur komunikasi daratan, menyelamatkan tentara yang kesepian di Laut Tiongkok Selatan.
Dua langkah pertama adalah "Pertempuran Henan" dan "Pertempuran Changheng". Tentara Jepang telah mencapai tujuan kampanye, dan telah merebut lebih dari 100 kota di tiga provinsi, dan tentara Tiongkok telah kehilangan hampir satu juta tentara.
Kali ini, sekitar 120.000 orang di pos komando Zhang Fakui, komandan teater keempat pembela Tiongkok, ditambah 850.000 bala bantuan dari departemen lain, mengorganisir perlawanan.
Sejak 1 September, tentara Jepang mulai menyerang dengan dua cara, menduduki Wuzhou pada tanggal 23, dan merebut Pangkalan Angkatan Udara Danzhu pada tanggal 28, sehingga membentuk situasi mencubit Guilin dan Liuzhou. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
