Lama Baca 3 Menit

Asal 55 Nama Etnis Minoritas di China

03 October 2022, 15:49 WIB

Beijing, Bolong.id - Negara Tiongkok memiliki wilayah yang luas, sumber daya alam melimpah, dan jumlah penduduk banyak. Berbagai suku hidup berdampingan dalam persatuan. Ada 55 nama etnis minoritas di sana.

Dilansir dari 传统文化杂谈, setelah diteliti, asal-usul 55 nama itu dibagi menjadi beberapa situasi berikut:

1. Berasal dari tradisi sejarah bangsa

Asal 55 Nama Etnis Minoritas di China-Image-1

Misalnya, orang Kirgiz di barat laut memiliki nama keluarga yang berarti "40 anak perempuan", dan dikatakan bahwa kelompok etnis mereka berasal dari 40 anak perempuan; sedangkan nama keluarga orang Kazakh berarti "angsa putih", dan konon angsa putih adalah nenek moyang mereka.

2. Mencerminkan bisnis produksi yang mereka geluti

Misalnya, orang Lahu biasa berburu untuk mencari nafkah, dan Lahu berarti "daging harimau yang dibakar dengan api". Orang Oroqen yang tinggal di pegunungan yang dalam dan hutan lebat di timur laut memiliki nama yang berarti "orang yang menggunakan rusa", sedangkan orang Daur di daerah yang sama memiliki nama keluarga yang berarti penggarap, yang mencerminkan tradisi panjang mereka dalam produksi pertanian. "Kolektor Domba".

3. Mencerminkan kebiasaan hidup bangsa

Asal 55 Nama Etnis Minoritas di China-Image-2

Misalnya, orang Bai senang dengan Bai, dan mereka menyebut diri mereka "Bai Ni", yang berarti orang kulit putih.

4. Nama keluarga tergantung pada tempat tinggal

Asal 55 Nama Etnis Minoritas di China-Image-3

Misalnya, nama etnis Ewenki berarti "orang yang tinggal di pegunungan dan hutan lebat"; nama kelompok etnis Baoan diambil dari nama kota Baoan di barat laut Provinsi Qinghai; nama etnis kelompok etnis Dong adalah terkait dengan tempat tinggal mereka di Duodong, nama etnis kelompok etnis Monba di Tibet Nama etnis karena orang Tibet menyebut mereka "orang yang tinggal di Menyu".

Selain nama marga tersebut, ada juga beberapa nama marga yang sangat unik. Misalnya, orang Uyghur di barat laut memiliki nama keluarga yang berarti "persatuan", orang Dai di barat daya memiliki nama keluarga yang berarti "kemerdekaan", dan nama keluarga orang Buyi berarti "kita". Banyak nama etnis juga mencerminkan pembagian dan integrasi bangsa. (*)