Beijing, Bolong.id - Konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok, Jumat, 17 Februari 2023, berikut petikannya:
Atas undangan Menteri Luar Negeri Qin Gang, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan akan mengunjungi Tiongkok dari 19 hingga 21 Februari.
CCTV: Kami mencatat bahwa Komite PBB untuk Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (CESCR) baru-baru ini meninjau implementasi Tiongkok atas Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (ICESCR) di Jenewa. Bisakah Anda berbagi lebih banyak informasi dengan kami?
Wang Wenbin: Antara tanggal 15 hingga 16 Februari, delegasi Tiongkok berpartisipasi dalam peninjauan ketiga penerapan Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (ICESCR) oleh Tiongkok di Jenewa.
Mereka berbagi apa yang telah dilakukan pemerintah Tiongkok untuk memastikan penyerahan laporan periodik ketiga tepat waktu dan kemajuan terbaru Tiongkok dalam menerapkan pasal-pasal Kovenan yang relevan dan pengamatan akhir dari tinjauan terakhir.
Pihak Tiongkok mencatat bahwa Tiongkok dengan teguh mengikuti jalur pembangunan hak asasi manusia Tiongkok dan membuat kemajuan bersejarah dalam mempromosikan tujuan hak asasi manusianya, mencetak pencapaian baru dalam melindungi hak ekonomi, sosial dan budaya rakyat Tiongkok.
Kami telah melakukan upaya terus-menerus untuk mengoptimalkan keseluruhan rencana pemajuan dan perlindungan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya.
Hak atas penghidupan dan hak atas pembangunan telah dijunjung tinggi sebagai hak asasi manusia yang paling utama, dan Tiongkok telah memenangkan pertempuran terbesar melawan kemiskinan dalam sejarah umat manusia sesuai jadwal.
Tiongkok telah menerapkan strategi pembangunan yang berpusat pada manusia dan mengamankan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam prosesnya. Tiongkok bergerak maju dengan Inisiatif Tiongkok Sehat di semua lini, dan hak atas kesehatan telah dilindungi secara lebih memadai.
Dipandu oleh keyakinan bahwa air yang murni dan pegunungan yang rimbun adalah aset yang tak ternilai, kami telah membawa perbaikan yang signifikan terhadap lingkungan ekologi Tiongkok.
Kami telah secara aktif melindungi hak atas pendidikan dan budaya, dan selanjutnya meningkatkan perlindungan hak dan kepentingan kelompok rentan.
Kami telah secara aktif mempromosikan kerja sama internasional dan memberikan kontribusi positif pada promosi dan perlindungan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya di seluruh dunia.
Dua deputi dari SAR Hong Kong dan SAR Macao juga mempresentasikan kemajuan implementasi Kovenan di Hong Kong dan Makau.
Para ahli komite memuji keberhasilan Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan dan partisipasi yang sungguh-sungguh dalam peninjauan, mencatat kemajuan baru-baru ini, termasuk pemberlakuan KUH Perdata, penyesuaian kebijakan keluarga berencana, dan ratifikasi dua Konvensi Organisasi Perburuhan Internasional tentang kerja paksa.
Untuk meningkatkan pemahaman Komite tentang Tiongkok, delegasi Tiongkok menanggapi pertanyaan para ahli dengan semangat yang realistis, menggambarkan upaya Tiongkok dengan data terperinci dan kasus-kasus spesifik. Pihak Tiongkok akan menganggap serius dan melihat saran konstruktif yang relevan.
Proses modernisasi Tiongkok juga merupakan proses yang terus-menerus mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia, dan Tiongkok akan berusaha tanpa henti untuk mewujudkan penikmatan hak ekonomi, sosial dan budaya yang setara bagi semua orang dengan standar yang lebih tinggi.
Dengan sikap yang tulus, kooperatif, dan bertanggung jawab, Tiongkok akan terus menjalin komunikasi dan dialog dengan berbagai badan perjanjian HAM, berperan aktif dalam tata kelola HAM internasional, terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait, dan terus berkontribusi untuk memperkaya keberagaman peradaban manusia dan memajukan hak asasi manusia dunia.
AFP: Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis mengatakan dia tidak meminta maaf karena telah menurunkan balon tersebut. Bagaimana Anda bereaksi terhadap fakta bahwa Joe Biden tidak meminta maaf atas penembakan tersebut?
Wang Wenbin: Masuknya pesawat tak berawak sipil Tiongkok ke wilayah udara AS secara tidak sengaja adalah insiden terisolasi yang sama sekali tidak terduga.
Namun, ini adalah ujian bagi kemampuan pihak AS untuk mengelola krisis dengan baik dan ketulusan dalam menstabilkan hubungan dengan Tiongkok.
AS perlu berhenti menekankan pentingnya komunikasi dan dialog sambil memicu ketegangan dan meningkatkan krisis. Perlu bekerja dalam arah yang sama dengan Tiongkok untuk mengelola perbedaan, menangani insiden tak terduga dan terisolasi ini dengan benar, menghindari kesalahpahaman dan salah perhitungan, dan mengembalikan hubungan Tiongkok-AS ke jalur perkembangan yang sehat dan stabil.
CCTV: Bisakah Anda berbagi lebih banyak tentang kunjungan Menteri Luar Negeri Balakrishnan? Apa yang ingin dicapai Tiongkok melalui kunjungan ini?
Wang Wenbin: Menteri Luar Negeri Balakrishnan adalah menteri luar negeri pertama yang melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok tahun ini.
Selama kunjungan, Menteri Luar Negeri Qin Gang akan mengadakan pembicaraan dengannya dan bertukar pandangan tentang hubungan bilateral, kerja sama praktis antara kedua negara dan isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama.
Tiongkok dan Singapura adalah tetangga yang ramah dan mitra penting untuk kerja sama. Di bawah bimbingan para pemimpin kedua negara, hubungan bilateral telah mempertahankan momentum pembangunan yang sehat.
Kedua negara telah menikmati pertukaran tingkat tinggi yang erat, kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi dan komunikasi mendalam tentang kerja sama regional dan urusan internasional untuk mendukung multilateralisme dan perdagangan bebas.
Semua ini sepenuhnya menunjukkan bahwa hubungan Tiongkok-Singapura berwawasan ke depan, strategis, dan demonstratif. Merupakan keyakinan kami bahwa kunjungan Menteri Luar Negeri Balakrishnan akan mengarah pada komunikasi dan koordinasi yang lebih erat antara kedua negara dan kemajuan baru dalam hubungan bilateral.
