Lama Baca 4 Menit

Kisah Temuan Herbal Dongguai, Pelancar Menstruasi

01 November 2021, 09:20 WIB

Kisah Temuan Herbal Dongguai, Pelancar Menstruasi-Image-1

Dongguai, Ginseng Wanita - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id - Buat wanita dewasa yang haid tidak teratur, warga Tiongkok menggunakan obat herbal tradisional. Berupa akar tanaman. Kisah obat itu begini:

Dilansir dari CGTN, zaman dulu di suatu desa, hidup pemuda petani bersama ibunya. Nama pemuda itu Wang Fu.

Ratusan kilometer dari rumah, ada sebuah gunung besar, yang dikatakan menumbuhkan banyak tanaman ajaib, tetapi hanya sedikit orang yang berani pergi ke sana karena jalan yang kasar, banyak ular berbisa, dan binatang buas. 

Fu ingin naik gunung untuk mencari obat ajaib, tetapi ibunya menyarankan untuk pergi setelah ia menikah. Kemudian, Fu mengikuti saran ibunya.

Suatu hari setelah menikah, tetangganya bergosip tentang dirinya, mengatakan bahwa dia terlalu malu untuk pergi ke gunung. 

Ketika gunjingan itu sampai ke telinga Fu, dia memutuskan untuk pergi ke gunung. Fu berkata kepada istrinya, "Jika aku tidak kembali setelah tiga tahun, kamu bisa menikah dengan pria lain." Keesokan harinya, dia naik gunung.

Tiga tahun berlalu, Fu belum pulang. Sang ibu mengira dia pasti sudah mati dan menyarankan menantu perempuannya untuk menikah lagi dengan pria lain atas permintaan putranya. 

Namun, kurang dari setengah bulan setelah si isteri menikah lagi, Fu kembali dengan banyak ramuan obat langka. Setelah mendengar tentang istrinya yang menikah lagi, dia sangat sedih dan menyesal, kemudian memberikan semua ramuan kepada istrinya.

Sejak saat itu, sang istri sangat sedih hingga jatuh sakit, hingga haidnya tidak teratur. Dia sangat tertekan sehingga dia mencoba memakan semua ramuan herbal untuk meracuni dirinya sendiri sampai mati. 

Tanpa diduga, alih-alih mati, menstruasinya menjadi teratur.

Ramuan yang dipetik Wang Fu disebut Dongguai (juga dikenal sebagai Ginseng Wanita).

Pada zaman kuno, Dong quai memiliki arti "memikirkan suami" karena nama Tiongkoknya "Danggui" adalah kependekan dari "Ying Dang Gui Lai" ("harus kembali"), menurut Compendium of Materia Medica.

Seperti yang ditulis Li Shizhen dalam Compendium of Materia Medica, Dong quai terutama menyembuhkan sakit kepala, sakit jantung dan perut, bisul, dan memiliki efek mengeluarkan nanah dan menghilangkan rasa sakit, serta kembali mengisi darah.

Menurut Chinese Pharmacy Dictionary, tanaman itu secara klinis digunakan dalam pengobatan penyakit seperti nyeri otot, nyeri sendi dan neuralgia, trakeitis kronis, radang panggul kronis, menopati dan hipertensi.

Akar kering Angelica sinensis, yang memiliki rasa pedas dan manis, dan sifat sedang, adalah yang digunakan sebagai obat.

Angelica sinensis adalah ramuan milik keluarga Apiaceae, asli Tiongkok. Tumbuh di pegunungan dataran tinggi yang sejuk di Tiongkok, Jepang dan semenanjung Korea.

 Akar tanaman berwarna coklat kekuningan dipanen pada musim gugur dan merupakan obat Tiongkok terkenal yang telah digunakan selama ribuan tahun.