Teheran, Bolong.ID - Lomba lukis bertema Tiongkok untuk anak dan remaja Iran, digelar di Teheran, Rabu (4/1/2023). Pemenangnya Mahshid Ghasemi (13).
Dilansir dari Xinhuanet (05/01/2023) Mahshid Ghasemi kepada pers mengatakan:
“Lukisan saya adalah tentang Tiongkok modern dan Tiongkok tradisional,”
Kontes diselenggarakan bersama Kedutaan Besar Tiongkok di Iran dan Institut Perkembangan Intelektual Anak-Anak dan Remaja (Kanoon) Iran.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok umur, dan menerima 427 lukisan dari kaum muda di seluruh Iran. Setiap kelompok diberikan satu hadiah pertama, dua hadiah kedua, dan tiga hadiah ketiga.
Upacara penghargaan dan upacara pembukaan pameran gambar diadakan pada hari Rabu.
Karya-karya yang dipamerkan di pameran tersebut menampilkan unsur-unsur budaya Tiongkok yang ikonik, seperti lentera merah, Tembok Besar, dan naga, yang menunjukkan imajinasi dan pemikiran anak-anak Iran tentang Tiongkok.
Ghasemi, dari provinsi Isfahan, mengatakan dia menggunakan naga, kipas, dan bangunan kuno untuk menggambarkan bagian tradisional Tiongkok dengan warna merah sebagai warna utama dan menggambarkan adegan orang Tiongkok merayakan Tahun Baru Imlek.
Sementara itu, di bagian Tiongkok modern, dia berfokus pada gedung pencakar langit Tiongkok dan pembangunan perkotaan, dan ada juga petani perayaan, yang mewakili kemajuan negara dalam pengentasan kemiskinan.
Ghasemi mengatakan bahwa dia sangat tertarik dengan Tiongkok, melalui film, dokumenter, dan cara lain untuk belajar tentang Tiongkok, yang menjelaskan gambaran rumit dalam lukisannya.
Mehrnaz Tolouei, pemenang hadiah pertama dalam kelompok usia 7-11, melukis adegan perdagangan orang Persia kuno dengan orang Tiongkok di rute Jalur Sutra kuno, sebuah ide yang diilhami oleh ayahnya, Mahmoud Tolouei.
"Jalur Sutra kuno menghubungkan Tiongkok dan Iran," katanya, "kedua negara saat ini menikmati hubungan persahabatan dan budaya mereka harus dipersatukan kembali untuk terhubung kembali" melalui rute ini.
Duta Besar Tiongkok untuk Iran Chang Hua mengatakan bahwa pertukaran orang-ke-orang dan budaya antara Tiongkok dan Iran telah menjadi semakin dekat dan aktif, semakin memperdalam saling pengertian dan persahabatan tradisional antara kedua bangsa.
Kompetisi tahun ini menunjukkan kerinduan pemuda Iran terhadap Tiongkok dan harapan mereka akan kelanjutan persahabatan tradisional Tiongkok-Iran, kata Chang, mengungkapkan harapannya bahwa kontes tersebut akan berfungsi sebagai titik awal untuk lebih jauh menabur benih persahabatan antara kaum muda. dua negara sehingga persahabatan Tiongkok-Iran akan diwariskan dari generasi ke generasi.
Memperhatikan bahwa karya sastra dan seni Iran mengandung banyak cerita dan elemen Tiongkok, Hamed Alamati, manajer umum Kanoon, mengatakan bahwa institutnya siap bekerja sama dengan kedutaan Tiongkok untuk lebih meningkatkan pertukaran antara kaum muda kedua negara dengan seni lukis, bahasa artistik umum umat manusia, dan terus meningkatkan saling pengertian mereka.
Upaya semacam itu akan "menambah kekuatan baru pada pertukaran persahabatan yang telah berlangsung lama antara kedua negara," tambah Alamati.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
