Lama Baca 3 Menit

Museum Seni Kontemporer Lingang Pamerkan Seniman Muda

05 January 2024, 14:38 WIB

Museum Seni Kontemporer Lingang Pamerkan Seniman Muda-Image-1
'terowongan waktu oleh Zhang J IA dan

Shanghai, Bolong.id - Karya Asosiasi Seniman dan Fotografer Muda Shanghai, dan Komite Artistik Anak Asosiasi Seniman Shanghai, "We are the City" akan dipamerkan di Museum Seni Kontemporer Lingang hingga tanggal 29 Februari.

Kegiatan ini didukung oleh Institut Manajemen Seni dan Desain

Dilansir dari CGTN Rabu (03/01/24), pameran ini menghadirkan karya-karya pemenang "Menemukan Kreativitas Generasi Baru  Kompetisi Kreasi Visual Remaja 2023" yang menarik hampir 200 peserta di seluruh negeri.

Kompetisi ini berpusat pada tiga mata pelajaran: "Ilmu Pengetahuan dan Teknologi", "Humaniora", dan "Ekologi", dalam tiga bagian, yaitu "Kota Cerdas", "Cerita Kota", dan "Kota Alami".

Karya-karya yang dipamerkan antara lain lukisan, patung, foto, desain grafis, dan media baru.

Menurut penyelenggara, acara ini bertujuan untuk mendorong generasi muda untuk menunjukkan bakat seni dan potensi kreatif mereka dari sudut pandang yang beragam.

Tumbuh di era yang dinamis, seniman generasi muda ini menggunakan perspektif unik dan kreativitas mereka untuk menunjukkan kepada pengunjung sebuah "kota muda" di mana realitas dan cita-cita saling terkait. 

Di sini, para seniman tidak hanya menggambarkan kota sebagaimana adanya, tetapi juga imajinasi dan harapan mereka terhadap masa depan kota.

Para peserta dikategorikan ke dalam berbagai tingkatan, mulai dari kelompok taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga universitas.

Misalnya, "Masa Muda Saya di Shanghai" oleh Lai Xinjie dari kelompok universitas, menggambarkan sekelompok CD dan potongan tiket berwarna hitam putih.

“Pergi ke teater dan mendengarkan band telah menjadi cara relaksasi favorit saya baik di masa SMA maupun di kampus,” jelasnya. 

“Namun, bentuk-bentuk hiburan ini menjadi lebih sulit diakses ketika saya meninggalkan Shanghai. Jadi saya secara visual merekam potongan tiket teater dan CD ini dalam lukisan saya, karena meninggalkan jejak masa pertumbuhan saya di Shanghai dimana saya dapat dengan mudah mengaksesnya.” (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.