Beijing, Bolong.id - Kota Hami, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok barat laut terkenal dengan kerajinan bordir Uighur yang sudah lama ada.
Penyulam Uighur lokal yang terampil sering kali menghiasi topi, kerah, manset, bantal, dan seprai dengan pola bunga, rumput, pepohonan, dan pemandangan alam yang indah.
Dilansir dari People Daily China Senin (15/01/24), Kader Rahman, seorang pria berusia 50 tahun yang merupakan pewaris sulaman tradisional Uygur telah mendapatkan kehidupan yang bahagia dan memuaskan bagi dirinya.
Kader lahir dalam keluarga yang juga menjunjung tinggi tradisi sulaman Uygur. Tumbuh besar menyaksikan ibu dan kakak perempuannya membuat berbagai kerajinan sulaman, Kader menunjukkan bakat luar biasa atas kerajinan tersebut ketika ia masih muda.
Pada usia 6 tahun, ia merancang dan memotong pola sulaman sendiri untuk pertama kalinya. Pola tersebut kemudian dijadikan kerajinan tangan oleh ibunya dan dibeli oleh seorang pelanggan.
Karena ia adalah satu-satunya penyulam laki-laki di desanya di Qiaomaizhuangzi, kotapraja Taojiagong, kota Hami, Kader mendapat ejekan karena ketertarikannya pada sulaman, yang secara tradisional diyakini sebagai pekerjaan perempuan. Namun semangatnya terhadap kerajinan tidak pernah pudar.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
Advertisement
