Lama Baca 4 Menit

Jokowi Titip Salam ke Xi Jinping melalui Qin Gang

23 February 2023, 21:58 WIB

Jokowi Titip Salam ke Xi Jinping melalui Qin Gang-Image-1

Jakarta, Bolong.id - Presiden Indonesia, Joko Widodo meminta Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang menyampaikan salam tulus dan harapan terbaiknya kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping, 

Dilansir dari 平安印尼行(23/02/2023) Itu dikatakan Presiden Joko Widodo (akrab dipanggil Jokowi) ketika Menlu Tiongkok, Qin Gang menemuinya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Jokowi menyatakan, Indonesia menantikan kedua belah pihak meningkatkan implementasi konsensus yang dicapai oleh kedua kepala negara di KTT G20 di Bali, Indonesia, beberapa waktulalu.

Juga mempersiapkan tahap selanjutnya dari pertukaran tingkat tinggi. 

Jokowi mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia dan Tiongkok telah mencapai hasil yang bermanfaat dalam kerjasama praktis, dan investasi ekonomi dan perdagangan bilateral telah berkembang pesat.

Tiongkok telah menjadi sumber investasi asing terbesar kedua di Indonesia. Kedua belah pihak harus mempercepat promosi proyek-proyek utama seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung, 

Kawasan Industri Kalimantan Utara, dan pembangunan ibu kota baru, serta memperluas kerja sama dalam rantai industri dan energi baru.

Widodo mengatakan Asia adalah pusat pertumbuhan ekonomi global dan seharusnya tidak menjadi ajang perebutan kekuasaan. Indonesia bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan serta membantu pemulihan pasca-epidemi. Indonesia menghargai dukungan Tiongkok terhadap sentralitas ASEAN dan akan menangani masalah Myanmar berdasarkan “konsensus lima poin”.

Qin Gang menyampaikan salam hangat Presiden Xi Jinping kepada Presiden Joko Widodo, menyatakan bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia, berpedoman pada konsensus penting kedua kepala negara, mematuhi kepemimpinan tingkat tinggi, mematuhi docking strategis, dan mematuhi kerja sama negara-negara besar, untuk mengejar pembangunan bersama di jalan menuju modernisasi. 

Kedua belah pihak harus melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung selesai dan dibuka untuk lalu lintas sesuai jadwal, dan menciptakan lebih banyak proyek unggulan kerja sama "Belt and Road Initiative". 

Tiongkok bersedia mengimpor lebih banyak komoditas curah Indonesia dan produk pertanian dan perikanan berkualitas tinggi, serta mendorong perusahaan terkemuka yang didanai Tiongkok untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur besar di Indonesia.

Qin Gang mengatakan bahwa perubahan berusia seabad telah sangat mempengaruhi kawasan Asia-Pasifik. 

Semakin rumit situasinya, Tiongkok dan ASEAN harus semakin memperkuat solidaritas dan kerja sama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di kawasan. 

Tiongkok mendukung penuh Indonesia dalam memainkan perannya sebagai ketua bergilir ASEAN, memimpin promosi pembangunan komunitas ASEAN dan kerja sama Asia Timur untuk mencapai hasil yang lebih besar, dan akan terus mendukung status sentral ASEAN dan menyelesaikan masalah Myanmar melalui "cara ASEAN" .

Dalam kunjungan tersebut, Qin Gang dan Menlu RI Retno bersama-sama memimpin pertemuan keempat Mekanisme Komite Bersama Kerjasama Bilateral Tiongkok-Indonesia, dan bertemu masing-masing dengan Luhut, Menko Kerjasama dengan Tiongkok, dan Gao Jinhong, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok