Lama Baca 3 Menit

Pertumbuhan Ekonomi China Jadi Jangkar Perekonomian Global

27 January 2024, 12:59 WIB

Pertumbuhan Ekonomi China Jadi Jangkar Perekonomian Global-Image-1
menunjukkan pemandangan sibuk tahap keempat Pelabuhan Nansha, terminal yang sepenuhnya otomatis di Guangzhou, provinsi Guangdong, Tiongkok selatan

Beijing, Bolong.id - Secara global diakui bahwa perekonomian Tiongkok telah berhasil melewati tantangan dan mengalami pemulihan yang kuat, sehingga menjadi kekuatan pendorong dan jangkar bagi perekonomian global

Hal ini menyusul dirilisnya data perekonomian Tiongkok tahun 2023 oleh Biro Statistik Nasional. 

Dilansir dari People Daily China Rabu (24/01/24), komitmen Tiongkok terhadap pembangunan berkualitas tinggi telah memberikan semangat baru dan kepercayaan diri yang tinggi pada perekonomian dunia.

Komunitas internasional percaya bahwa data terbaru menunjukkan ketahanan dan potensi ekonomi Tiongkok yang luar biasa, dan kinerja ekonomi Tiongkok yang kuat siap untuk terus mendorong pemulihan ekonomi global.

Perekonomian Tiongkok berperan sebagai kekuatan pendorong penting bagi perekonomian global. 

Ketika dunia memasuki periode baru yang penuh gejolak dan perubahan, dan momentum pertumbuhan ekonomi dunia sedang lesu, perekonomian Tiongkok mencapai kemajuan yang stabil dan baik pada tahun 2023, dengan total output ekonomi melebihi 126 triliun yuan ($17,64 triliun), naik 5,2 persen tahun ke tahun.

Baik jika dibandingkan secara horizontal dengan negara-negara besar di dunia atau secara vertikal dengan kinerja Tiongkok pada tahun sebelumnya, kinerja ini sangat mengesankan dan patut diperoleh dengan susah payah. 

Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Tiongkok menghasilkan lebih dari 6 triliun yuan, setara dengan PDB tahunan sebuah negara berukuran menengah. 

Laporan Forum Keuangan Internasional menunjukkan bahwa Tiongkok menyumbang 32 persen terhadap pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 dan merupakan mesin terbesar perekonomian dunia.

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bahwa peningkatan pertumbuhan PDB Tiongkok sebesar 1 poin persentase akan menyebabkan peningkatan rata-rata pertumbuhan di negara-negara lain sebesar 0,3 poin persentase. 

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva percaya bahwa pencapaian target utama perekonomian Tiongkok merupakan kabar baik bagi Tiongkok, Asia, dan dunia.(*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.