Beijing, Bolong.id - Setiap kali Zhang Zongjing melakukan servis bola voli, para penonton secara serempak menghitung "satu, dua, tiga", saat bola melengkung dengan anggun melewati net.
Dilansir dari Shanghai Daily Kamis (15/02/24), “Kami memiliki tim yang luar biasa,” kata Zhang, seorang pelatih bola voli di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, Tiongkok selatan.
“Pemain kami tidak hanya olahragawan, tapi juga petani dan nelayan. Mereka setiap hari berlatih bola voli di rumah dan cukup profesional.”
Berasal dari kotapraja Jinshan, di bawah yurisdiksi kota Wenchang di Hainan, Zhang berasal dari daerah yang dikenal sebagai "Kampung Halaman Bola Voli". Wenchang sering mengadakan kompetisi bola voli selama hari libur dan perayaan, termasuk Festival Musim Semi tahun ini.
Bola voli diperkenalkan ke Wenchang sekitar 100 tahun yang lalu oleh orang Tionghoa yang kembali dari Asia Tenggara, dan dengan cepat menjadi olahraga populer di kalangan penduduk setempat.
Untuk memperingati Tahun Baru Imlek tahun ini, pemerintah Wenchang menyelenggarakan turnamen bola voli pedesaan yang terdiri dari 56 pertandingan yang melibatkan 28 tim akar rumput, yang diakhiri dengan Festival Lentera pada tanggal 24 Februari.
Pesaingnya adalah nelayan, petani, buruh migran, dan mahasiswa, dengan yang termuda baru berusia 12 tahun. Untuk menjadikan tim mereka yang terkuat, setiap pemimpin tim berusaha keras untuk merekrut pemain terbaik terlebih dahulu.
Zhang Zongjing adalah pemain bola voli terkenal di Hainan, dan tentu saja, dia diundang lebih awal untuk bergabung dengan tim lokal di kampung halamannya.
“Kecintaan saya terhadap bola voli berakar kuat sejak masa kecil saya,” kata Zhang. “Saat saya masih kecil, saya menonton pertandingan bola voli bersama ayah saya, dan melihat para pemain ini melakukan servis secara lompat sungguh menginspirasi.”
Setelah bertahun-tahun menjalani pelatihan khusus, Zhang maju ke permainan profesional dan, pada tahun 2022, ditunjuk sebagai pelatih bola voli di Universitas Hainan.
Turnamen ini telah memikat penduduk desa setempat, yang rela menonton pertandingan tersebut, termasuk memanjat pohon dan berdiri di atap rumah.
Selain itu, banyak yang beralih ke blog video dan menyiarkan langsung pertandingan tersebut untuk berbagi kegembiraan dengan mereka yang tidak dapat kembali ke rumah untuk merayakan Festival Musim Semi, termasuk warga Tiongkok perantauan yang tertarik dengan perkembangan di Hainan.
“Setiap tahun, saya menghabiskan liburan Festival Musim Semi dengan bermain pertandingan bola voli, dan tahun ini tidak terkecuali,” kata Zhang. “Pertandingan voli desa benar-benar memeriahkan liburan Tahun Baru Imlek.”(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
Advertisement
