
Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan vaksin dan imunisasi, ditandai dengan semakin banyaknya portofolio vaksin produksi dalam negeri dan hasil kesehatan masyarakat yang luar biasa.
Dilansir dari 新华社 Minggu (20/04/25), pencapaian ini disorot pada Konferensi Vaksin dan Kesehatan Nasional 2025, yang diadakan selama akhir pekan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei di Tiongkok tengah, dan dihadiri oleh hampir 3.000 pejabat kesehatan masyarakat dan profesional medis.
Selama beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah mencapai terobosan penting dalam teknologi vaksin. Tonggak sejarahnya meliputi keberhasilan pengembangan vaksin HPV dan Ebola dalam negeri, serta kemajuan dalam vaksin konjugat pneumokokus terhadap 13 jenis bakteri dan vaksin herpes zoster.
Beberapa vaksin China telah menerima prakualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia, yang memungkinkan pendistribusiannya di negara-negara mitra Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Peralatan digital juga akan memainkan peran yang semakin penting dalam memodernisasi layanan imunisasi. Catatan vaksinasi elektronik dibagikan ke seluruh provinsi, sementara kecerdasan buatan (AI) membantu penjadwalan janji temu. Platform data besar meningkatkan manajemen dan logistik inventaris vaksin.
Yin Zundong, kepala Pusat Program Imunisasi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, menekankan peran teknologi data canggih.
"Dengan bantuan big data dan AI, pengawasan penyakit dan sistem peringatan dini dapat menjadi lebih akurat dan efisien," kata Yin. "Di masa mendatang, perangkat berbasis data akan memungkinkan penilaian yang tepat terhadap kemanjuran perlindungan vaksin." (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement