Beijing, Bolong.id - Seorang profesor Universitas Pertanian Huazhong di kota Wuhan, Tiongkok tengah, telah dipecat karena pelanggaran akademis.
Lalu 10 makalahnya yang diterbitkan ditemukan mengandung plagiarisme dan data palsu, universitas tersebut mengumumkan hari ini.
Dilansir dari Shanghai Daily Selasa (06/02/24),Pernyataan yang dikeluarkan oleh universitas mengungkapkan bahwa 10 makalah yang diterbitkan oleh profesor bermarga Huang sebagai penulis koresponden dipalsukan, termasuk data eksperimen dan gambar.
Dua makalah lainnya diberi kredit yang tidak semestinya. Dia mengedit dan menerbitkan buku teks menggunakan konten duplikat dari buku teks terbitan lain tanpa mengutip sumbernya.
Penyelidikan juga menemukan bahwa Huang, seorang profesor di Fakultas Sains dan Teknologi Hewan dan Fakultas Kedokteran Hewan, gagal dalam tugasnya mengawasi mahasiswa pascasarjana dan membayar rendah biaya asisten peneliti kepada beberapa mahasiswa.
Universitas membatalkan semua posisi Huang di kampus dan telah mengajukan permohonan kepada otoritas yang lebih tinggi untuk mencabut kualifikasi mengajarnya, menarik makalahnya dan menangguhkan buku teks yang dieditnya.
Investigasi dimulai pada 18 Januari setelah laporan pedas setebal 125 halaman yang ditulis oleh 11 mahasiswa pascasarjana Huang dirilis secara online, merinci serangkaian dugaan ketidakwajaran.
Huazhong Agricultural menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dalam pernyataan tersebut, dengan menyatakan: "Sekolah akan memeriksa secara mendalam setiap pelanggaran akademik untuk meningkatkan pekerjaan, dan dengan tegas menjaga lingkungan akademik yang sehat untuk pendidikan."(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
