Lama Baca 2 Menit

AS Berencana Dukung Taiwan dengan Senjata, Ini Respon China

16 March 2024, 12:08 WIB

AS Berencana Dukung Taiwan dengan Senjata, Ini Respon China-Image-1
ilustrasi.

Beijing, Bolong.id - Seorang pejabat senior Pentagon mengungkapkan pemerintah AS akan memasukkan permintaan pertama dalam anggaran pertahanan 2025 untuk mentransfer senjata dari inventaris AS ke Taiwan.

Dilansir 和平日报 (Kamis, 14 Maret 2024), dikutip dari situs Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia pada tanggal 12, seorang reporter bertanya pada konferensi pers yang diadakan Kementerian Luar Negeri Tiongkok tentang hal ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, menyatakan: 

“Kami telah secara berulang kali menegaskan bahwa persaingan bukanlah fondasi yang sehat bagi hubungan Tiongkok-AS. Persaingan antara negara-negara besar tidak dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Tiongkok dan Amerika Serikat.” 

“Upaya Amerika Serikat untuk 'memenangkan' tidak mencerminkan semangat persaingan yang saling menguntungkan, melainkan merupakan perlombaan yang tak kenal ampun yang dapat memunculkan konflik.”

"Ini berpotensi merusak kepentingan mendasar kedua negara, bahkan mempertaruhkan masa depan dan nasib umat manusia. Kami percaya bahwa pendekatan ini hanya akan mengarah pada konfrontasi dan konflik."

Wang Wenbin menekankan perlunya Amerika Serikat mengoreksi pemahamannya terhadap Tiongkok, meninggalkan pandangan nol-sum, dan menghentikan obsesi dengan 'memenangkan' dalam konteks Tiongkok. 

Sebaliknya, dia meminta kerja sama yang konstruktif untuk mewujudkan visi bersama dan memperkuat hubungan Tiongkok-AS yang stabil serta pembangunan berkelanjutan.

Wang Wenbin juga menegaskan bahwa Tiongkok dengan tegas menolak hubungan militer antara AS dan Taiwan serta upaya untuk mempersenjatai Taiwan. 

Tiongkok menyerukan Amerika Serikat untuk menghormati prinsip satu Tiongkok dan menghindari campur tangan dalam urusan dalam negeri Tiongkok. Tiongkok juga bersikeras akan melindungi kedaulatan dan integritas wilayahnya dengan tegas. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.