Lama Baca 3 Menit

Indonesia Segera Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik

19 March 2024, 16:25 WIB

Indonesia Segera Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik-Image-1

Beijing, Bolong.id - Staf Khusus Kementerian Penanaman Modal dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan Indonesia siap memulai produksi massal baterai kendaraan listrik pada April 2024.

Dilansir dari 和平日报 Minggu (17/3/2024), langkah besar ini tidak hanya menciptakan tonggak sejarah baru bagi industri otomotif Indonesia, tetapi juga secara sepenuhnya menggarisbawahi manfaat besar dari kebijakan hilirisasi yang telah diambil.

Konsep industri hilir menjadi salah satu strategi penting dalam upaya menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, khususnya nikel. 

Pemanfaatan tambang nikel tersebut akan diintegrasikan dari hulu hingga hilir, yang pada gilirannya akan menghasilkan total investasi baterai kendaraan listrik terintegrasi pertama di dunia senilai $9,8 miliar.

Produksi massal ini akan dilaksanakan melalui Green Power Company Hyundai LG Indonesia (HLI) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. 

Tidak hanya menandai Indonesia sebagai produsen baterai kendaraan listrik terdepan di Asia Tenggara, tetapi juga menegaskan dukungan pemerintah terhadap penggunaan baterai kendaraan listrik secara nasional serta komitmen terhadap pengembangan ekosistem yang mendukungnya.

Produksi sel baterai kendaraan listrik dalam skala besar ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi terkini dari LG untuk memproduksi sel baterai kendaraan listrik. 

Dampaknya akan langsung terasa pada penyerapan angkatan kerja muda di Indonesia, membantu mereka menjadi tenaga kerja profesional di Asia Tenggara, sehingga mengangkat mereka dari perangkap pendapatan menengah dan meningkatkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

Sementara itu, Ketua HLl Green Power menyatakan kesiapan HLI dalam memulai produksi massal. Dia juga menegaskan bahwa industri baterai kendaraan listrik Indonesia akan mampu melahirkan para insinyur muda yang menjadi pionir dalam memproduksi baterai kendaraan listrik secara profesional. 

Persiapan ini telah dimulai sejak September 2023 dan kini sudah siap untuk diproduksi massal pada bulan April 2024.

HLI telah melatih insinyur-insinyur Indonesia selama satu tahun dan akan terus melatih mereka. Mereka adalah individu yang cerdas, pekerja keras, dan terampil, yang membuat perusahaan bangga akan mereka. 

Investasi tahap pertama dari HLI sebesar US$1,1 miliar, dengan kapasitas produksi mencapai 10 gigawatt per jam (GWh), yang setara dengan 32,6 juta unit baterai, dan mampu memproduksi sekitar 150.000 kendaraan listrik. 

Pada tahap kedua, HLI berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 gigawatt jam pada tahun 2025. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok