Beijing, Bolong.id - Sebuah penelitian oleh Media Amerika PYMNTS menunjukkan bahwa 60% warga Amerika mengalami kesulitan finansial.
Dilansir dari 中国日报 pada Kamis (14/3/2024), 30% di antaranya menyebutkan utang sebagai salah satu faktor utama yang membuat keuangan mereka tidak stabil.
Menurut Federal Bank of New York, total utang rumah tangga telah mencapai $17,5 triliun pada kuartal keempat tahun 2023, dengan sebagian besar utang berasal dari kartu kredit, yang mencapai saldo sebesar $1,13 triliun.
Data dari Federal Reserve Bank of New York menunjukkan bahwa total utang rumah tangga di Amerika Serikat telah mencapai $17,5 triliun pada kuartal keempat tahun 2023, dengan utang kartu kredit mencapai $1,13 triliun.
Menurut laporan dari New York Life, rata-rata utang kartu kredit per individu adalah sekitar $7.931 pada tahun 2023, meningkat dari sekitar $6.320 pada tahun 2022.
Namun, semakin banyak konsumen yang mengalami kesulitan dalam membayar tagihan kartu kredit mereka, dengan sekitar seperempat dari mereka melaporkan pembayaran yang lebih rendah pada tahun 2023.
Donn Froshiesar, kepala wawasan konsumen di New York Life, menyatakan bahwa Generasi Z menganggap utang kartu kredit sebagai faktor kedua yang paling berdampak pada keuangan mereka pada tahun 2023, setelah inflasi.
Karena semakin sulit bagi konsumen untuk membayar utang kartu kredit mereka, tingkat tunggakan juga mengalami peningkatan. Menurut laporan dari Federal Bank of New York, pada tahun 2023, 8,5% dari saldo kartu kredit mengalami tunggakan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok.
