Beijing, Bolong.id - Kementerian Pendidikan (MOE) meluncurkan kampanye nasional untuk mengatasi pelanggaran pendaftaran sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Dilansir dari 北青网 Kamis (11/04/24), kampanye ini bertujuan untuk sepenuhnya memperkuat pengelolaan pendaftaran siswa selama wajib belajar sembilan tahun.
Selain itu untuk meningkatkan mekanisme jangka panjang pendaftaran siswa yang adil, menurut surat edaran yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan pada hari Kamis.
Tindakan kotor tersebut termasuk menerima uang terkait dengan pendaftaran, merekrut siswa melalui cara yang salah seperti menawarkan imbalan yang tinggi, mengarang materi promosi dan perjanjian lisan, dan mendirikan "kelas-kelas kunci" untuk menerima lebih banyak siswa terbaik.
Surat edaran tersebut mendesak lembaga pendidikan di daerah untuk merombak kebijakan dan langkah-langkah pendaftaran sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, dan memperbaiki atau menghapuskan kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan-kebijakan yang ada di negara tersebut.
Pemerintah juga meminta otoritas pendidikan untuk membuat pendaftaran siswa lebih transparan dan nyaman untuk meringankan beban masyarakat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
