Lama Baca 3 Menit

Indonesia Buka Peluang Investasi di China RE Invest 2024

03 April 2024, 17:03 WIB

Indonesia Buka Peluang Investasi di China RE Invest 2024-Image-1
Suasana acara

Beijing, Bolong.id – Indonesia mengundang investor dan pemodal asal Tiongkok untuk berinvestasi dalam ekspor energi terbarukan ke Singapura. 

Dalam acara China RE Invest Indonesia 2024 di Beijing, peluang investasi serta pembiayaan bernilai miliaran dolar dibahas.

Dalam forum investasi energi terbarukan ini, panelis dari sektor ketenagalistrikan Indonesia dan perwakilan lembaga keuangan berbicara tentang ekspor energi terbarukan ke Singapura. Diskusi melibatkan pemilik proyek energi terbarukan Indonesia dan investor Tiongkok.

Beberapa poin penting yang dibahas:

Transisi Energi: Pemerintah Indonesia mendukung transisi energi dengan pembangunan infrastruktur transmisi listrik baru dan pengembangan rantai pasok energi terbarukan, khususnya energi surya.

Konten Lokal: Produksi panel surya dan sistem penyimpanan energi baterai (BESS) harus memenuhi persyaratan konten lokal minimal 60% untuk ekspor listrik ke Singapura.

Smart-Grid: PLN (Perusahaan Listrik Negara) berencana mengembangkan sistem jaringan pintar (smart-grid) untuk mendukung sumber energi terbarukan dan membuka peluang ekspor energi ke Singapura.

Selain itu, Trina Solar Co., Ltd. telah berinvestasi di Indonesia untuk produksi sel dan modul N-type topcon 1 GW. 

Potensi pasar energi surya di Indonesia sangat signifikan, termasuk pengembangan proyek di bekas lahan tambang dan lahan tidak produktif.

China RE Invest Indonesia 2024 juga menyelenggarakan sesi business matching, memfasilitasi interaksi langsung antara investor Tiongkok dan pemilik proyek energi terbarukan Indonesia. Kolaborasi ini akan memperkuat sektor energi terbarukan di kedua negara.

Singapura melalui Energy Market Authority (EMA), yang berencana mengimpor 4 Gigawatt (GW) listrik rendah karbon pada tahun 2035, telah memberikan persetujuan bersyarat kepada lima perusahaan.

Ini termasuk Pacific Medco Solar dan Adaro Solar International dari Indonesia, untuk mengekspor 2 GW energi bersih dari Indonesia, setara dengan 14 Gigawatts peak (GWp), yang merupakan peluang investasi sebesar US$15 miliar, termasuk untuk pembangkitan listrik dan manufaktur panel surya serta BESS.

Mengingat posisi Tiongkok sebagai investor terbesar dunia dalam energi terbarukan, inisiatif ekspor energi terbarukan ke Singapura ini menawarkan kesempatan investasi yang substansial dan penting bagi para pemangku kepentingan di sektor energi terbarukan Tiongkok, termasuk bagi produsen dan kontraktor dalam pembangkitan listrik berbasis energi terbarukan. (*)

Indonesia Buka Peluang Investasi di China RE Invest 2024-Image-2
Indonesia Buka Peluang Investasi di China RE Invest 2024-Image-3
Indonesia Buka Peluang Investasi di China RE Invest 2024-Image-4

Informasi Seputar Tiongkok