Lama Baca 4 Menit

Erick Thohir: Butuh Investasi untuk Bangun Kota Cerdas

26 May 2023, 13:12 WIB

Erick Thohir: Butuh Investasi untuk Bangun Kota Cerdas-Image-1

Jakarta, Bolong.id - Menteri BUMN Indonesia, Erick Thohir mengunjungi pagelaran hari kedua Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/5/2023). 

Dalam kunjunganya, Erick menyatakan, Indonesia terbuka untuk berkolaborasi dengan Tiongkok dalam pengembangan kota cerdas atau Smart City.

Erick menjelaskan, smart city atau kota cerdas merupakan bagian dari kehidupan generasi muda yang berharap akan kemudahan dan perubahan. Idealnya, paling tidak dalam satu negara harus ada 10 smart city. Akan tetapi, di Indonesia baru ada tiga kota pintar, yaitu Jakarta, Medan, dan Makassar.

Kendati demikian, lanjut Erick, mengembangkan kota-kota yang sudah ada menjadi kota pintar masih bisa dilakukan. 

Hanya saja, ongkosnya lebih mahal. Untuk itu, sebagai negara yang sudah lama bersahabat dengan Tiongkok, Indonesia sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam hal meningkatkan investasi membangun kota cerdas.

"Kami di BUMN sangat welcome berkolaborasi. ZTE dan Huawei sudah cukup lama berkolaborasi untuk digital ekonomi. Kami berharap kegiatan kolaborasi Indonesia-China ini bisa terus ditingkatkan," kata Thohir saat menjadi pembicara di panggung utama Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Ia menuturkan soal kerjasama Indonesia dan Tiongkok. Keduanya sepakat untuk meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis, seperti infrastruktur, energi, teknologi, dan pariwisata. Selain sektor infrastruktur dan energi, Indonesia dan Tiongkok juga berencana untuk meningkatkan pertukaran teknologi dan inovasi.

Kedua negara akan memfasilitasi pertukaran peneliti dan ahli di berbagai bidang, seperti teknologi digital, kecerdasan buatan, dan manufaktur pintar. 

Kolaborasi ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan sektor industri tinggi dan meningkatkan daya saing kedua negara di tingkat global.

"Ke depan akan banyak kota pintar atau smart city. Maka arah investasi mengarah ke sektor teknologi dan energi terbarukan. Ini peluang bagi kedua negara dalam meningkatkan hubungan bilateral,"tuturnya.
Erick Thohir: Butuh Investasi untuk Bangun Kota Cerdas-Image-2
Ketua Panitia Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023, Mayjen TNI (Purn) Ben Yura Rimba, mengatakan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mengimplementasi 100 smart city di Indonesia, membutuhkan upaya inovatif dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kota untuk mengatasi berbagai permasalahan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan komunitas lokal menuju Kota Cerdas di Indonesia.

Untuk itu, event Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 sebagai salah satu upaya untuk mengakselerasi program Pemerintah Indonesia membangun Kota Cerdas di IKN (Ibu Kota Nusantara) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Seperti diketahui bersama, Pemerintah Indonesia melalui beberapa kementerian/lembaga, saat ini sedang menginisiasi pelaksanaan Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas dan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

“Melalui event ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengembangan Kota Cerdas dan IKN bagi para stakeholder pembangunan Smart City untuk berinvestasi di Tanah Air dan membuka peluang bagi para pelaku industri lokal terkait di pasar internasional,” kata Ben

Seperti diketahui, Pameran teknologi terbesar Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 resmi digelar Rabu (24/5/2023) di Hotel Shangri-La, Jakarta. Acara tersebut berlangsung hingga Jumat (26/5/2023).

Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 ini merupakan kali pertama digelar yang menghadirkan berbagai kegiatan, antara lain Exhibition and Live Demo, Seminar, Awarding, Investment Services dan Solution Matching Forum.

Pameran yang dipromotori Murtila Promosindo ini merupakan kerjasama antara Asosiasi Indonesia Tionghoa (INTI) dan China-ASEAN Information Harbour Co., Ltd., dengan dukungan penuh dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).

Erick Thohir: Butuh Investasi untuk Bangun Kota Cerdas-Image-3