Lama Baca 2 Menit

Aplikasi Teknologi di Chengdu Universiade (bagian 2)

03 August 2023, 22:02 WIB

Aplikasi Teknologi di Chengdu Universiade (bagian 2)-Image-1
Stadion di Chengdu

Chengdu, Bolong.id - Pembukaan FISU Chengdu Universiade, 28 Juli 2923 menggunakan aneka teknologi. Wang Ruixiang, sang produser mengatakan, ada 40 roda gigi laser di upacara pembukaan.

Dilansir dari 人民网 Rabu (02/08/23), "Seluruh upacara pembukaan, mulai dari pertunjukan hingga penyalaan kuali, sangat digerakkan oleh teknologi," kata Wang.

Obor Olimpiade, berdasarkan teknologi mesin luar angkasa, telah disadap ke dalam sistem pembakaran untuk memastikannya stabil dan ramah lingkungan. 

Proses injeksi bahan bakar dan pencampuran udara telah dioptimalkan untuk membuat api menari dengan elegan.

Saat atlet melakukan perjalanan antar desa dan venue, mereka dapat naik bus energi baru yang dapat mengemudi sendiri. Mengandalkan sensor canggih, kendaraan dapat mencapai jangkauan persepsi 200 meter dan dapat melaju tanpa area buta.

Pusat akuatik menampilkan sistem pengolahan air yang cerdas, yang secara otomatis memantau kualitas air dan mengontrol suhu, dan sistem penilaian dapat mencapai akurasi sepersepuluh ribu detik.

Untuk menjaga agar arena Olimpiade tetap sejuk di tengah teriknya musim panas sambil mempertahankan emisi karbon yang rendah, para arsitek telah merancang lorong-lorong berbentuk jam pasir di dalam bangunan yang dapat meningkatkan aliran udara.

Teknologi pendinginan juga diterapkan pada para relawan yang harus bekerja di udara terbuka di tengah cuaca panas di Chengdu.

Mereka dapat mengenakan rompi pendingin, yang terbuat dari bahan pengubah fase yang sering digunakan untuk pendinginan aerodinamis di bidang teknik kedirgantaraan.

"Saya percaya bahwa aplikasi teknologi tinggi yang inovatif di Universiade akan meninggalkan kesan mendalam bagi para hadirin," kata Guo Ji, anggota komite eksekutif Olimpiade.

"Dan fasilitas berteknologi tinggi akan dibuka untuk umum setelah Universiade, memberi manfaat lebih banyak orang sebagai warisan abadi," tambah Guo. (*)


Informasi Seputar Tiongkok