Lama Baca 2 Menit

Pengawas Pastikan Aman Pangan di Wilayah Banjir China

14 August 2023, 09:31 WIB

Pengawas Pastikan Aman Pangan di Wilayah Banjir China-Image-1
Pengawas pasar memastikan keamanan pangan di wilayah yang dilanda banjir Tiongkok

Beijing, Bolong.id - Pihak berwenang Tiongkok rajin inspeksi keamanan pangan selama musim hujan, terutama di wilayah utara dan timur laut yang dilanda banjir akibat hujan lebat.

Dilansir dari 人民网 Sabtu (12/08/23), regulator pasar di Beijing, Tianjin dan Hebei, di mana hujan deras dan banjir memakan banyak korban selama beberapa minggu terakhir, sedang melakukan inspeksi terhadap perusahaan produksi makanan di sana.

Di Beijing, departemen pengawasan pasar di distrik Mentougou, Fangshan dan Changping telah meneliti 1.260 perusahaan, termasuk 102 perusahaan produksi makanan, 871 penyedia layanan katering, 274 perusahaan distribusi makanan, dan 13 pasar produk pertanian.

Inspektur keamanan pangan juga memberikan bimbingan dan bantuan kepada perusahaan untuk membantu mereka melanjutkan produksi dan operasi dengan lancar.

Di Tianjin, komite pengawas pasar kota telah mengawasi pemasok makanan untuk menyediakan total 100.000 makanan aman bagi ribuan orang, termasuk pekerja bantuan bencana.

Inspeksi telah dilakukan terhadap 1.423 perusahaan produksi makanan dan 16.684 pengecer makanan di Hebei. Sejauh ini, tidak ada kasus penyakit bawaan makanan atau praktik ilegal menjual makanan basi yang dilaporkan di daerah yang terkena bencana di provinsi tersebut.

Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar baru-baru ini menuntut lembaga pengawas pasar lokal untuk meningkatkan pengawasan keamanan pangan, terutama di daerah yang dilanda banjir, dalam upaya untuk mencegah kontaminasi makanan dan produk yang tidak memenuhi syarat dan terkontaminasi memasuki pasar.

Data pemerintah menunjukkan harga beras, tepung terigu, minyak goreng, daging, telur, dan susu pada dasarnya masih stabil karena pasokan cukup di daerah yang dilanda banjir. 

Namun harga sayuran sedikit naik karena penurunan produksi dan gangguan transportasi pasca banjir. (*)

Informasi Seputar Tiongkok