Lama Baca 4 Menit

Tambang di Huangshi Sudah Gunakan Teknologi Tinggi

05 August 2023, 15:17 WIB

Tambang di Huangshi Sudah Gunakan Teknologi Tinggi-Image-1
Pengoperasian teknologi China

Beijing, Bolong.id - Pertambangan di Kota Huangshi, Provinsi Hubei, Tiongkok, menggunakan mesin tak berawak, teknologi pemantauan jarak jauh, dan sistem koordinasi cerdas.

Dilansir dari 人民网 Kamis (03/08/23), mengenakan setelan biru dan kaus putih, Yuan Jianjun, penambang dari Tambang Besi Daye, sedang duduk di depan komputer di pusat komando yang luas.  

Matanya terpaku pada layar yang menampilkan gambar langsung dari mesin tambang bawah tanah dan data real-time dari sensor yang ditempatkan di dalam tambang dan pada peralatan.

Di masa lalu, Yuan harus melakukan pekerjaannya di tengah deru mesin dan lingkungan yang sangat berdebu saat bekerja di bawah tanah.  

"Dulu itu pekerjaan yang menantang baik secara fisik maupun mental," kenang Yuan.

Kondisi mulai berubah menjadi lebih baik di tahun 2021. Setelah menjalani pelatihan, penambang batu bara yang berusia pertengahan empat puluhan ini melanjutkan karirnya sebagai pekerja "kerah putih".

Sekarang, ada mesin yang dikendalikan dari jarak jauh untuk mengumpulkan mineral yang dioperasikan dari lingkungan seperti kantor.

Penggunaan teknologi cerdas telah memungkinkan lokasi penambangan untuk mengurangi jumlah orang yang bekerja di bawah tanah sekaligus meningkatkan tingkat produksi.  

Efisiensi tenaga kerja meningkat lebih dari 50 persen, kata Tang Xiang, kepala pusat kendali cerdas di lokasi tambang besi.

Terletak di kota Huangshi di Provinsi Hubei, Tambang Besi Daye hanya berjarak belasan kilometer dari Sungai Yangtze.  Ini dulunya adalah tambang terbuka terbesar di Asia.  

Mulut area lubangnya seluas 150 lapangan sepak bola standar, membentang lebih dari 1,08 juta meter persegi dengan kedalaman 444 meter.

Dari tahun 1960-an hingga 1980-an, Tambang Besi Daye mengalami perkembangan pesat, dengan lebih dari 10.000 pekerja memproduksi lebih dari 5 juta ton bijih besi per tahun.

Namun, setelah beberapa dekade eksploitasi sumber daya, Huangshi terdaftar sebagai kota yang kehabisan sumber daya pada tahun 2009. Di tengah upaya kota untuk merevitalisasi industri pertambangan, perusahaan lokal juga mulai mencari cara untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Transformasi digital adalah salah satu langkah yang diadopsi oleh Daye Iron Mine, karena memiliki potensi untuk membantu mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan dengan merampingkan proses kerja dan memberikan wawasan data yang lebih besar untuk mendorong keputusan strategis.

China telah meningkatkan pengawasan atas keselamatan tempat kerja di industri pertambangan, dan menggunakan teknologi canggih adalah bagian dari upaya tersebut.  Provinsi kaya mineral, seperti Shanxi dan Shandong, juga mengadopsi praktik penambangan cerdas.

Dukungan teknis juga telah mengurangi intensitas tenaga kerja dan meningkatkan keselamatan, memungkinkan semakin banyak pekerja tambang seperti Yuan memiliki lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat dibandingkan generasi sebelumnya. (*)

Informasi Seputar Tiongkok