Lama Baca 3 Menit

Luhut Ajak PM China Jajal KCJB

09 September 2023, 10:02 WIB

Luhut Ajak PM China Jajal KCJB-Image-1
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama PM China, HE Li Qiang menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (7/9) Kemarin/Dok Kemenko Marves

Jakarta, Bolong.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan mendampingi Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang meninjau Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Mereka mencobanya dari Stasiun Halim menuju ke Stasiun Karawang.

Dilansir dari Tempo.com. Li Qiang dikenalkan dengan motif batik Mega Mendung yang menghiasi interior kereta cepat dan berbagai fasilitas rangkaian yang lengkap dan nyaman. 

Li Qiang juga berkesempatan melihat berbagai fasilitas dan interior dari Stasiun KA Cepat Halim dan Karawang.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) Eva Chairunisa mengatakan KCIC mengapresiasi kehadiran Perdana Menteri Li Qiang. 

Dia menyebut kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dari Tiongkok terhadap kemajuan transportasi di Indonesia.

“Kami merasa terhormat atas kunjungan Perdana Menteri Tiongkok melihat sejumlah kesiapan yang telah dilakukan dari berbagai sisi. 

Baik pelayanan, pemenuhan fasilitas publik, hingga penataan area stasiun yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KA Cepat bagi penumpang,” ujar Eva lewat keterangan tertulis Rabu, 6 September 2023.

Ia menjelaskan kolaborasi kedua negara sangat penting dalam perkembangan kereta cepat di Indonesia. 

Menurut dia, Tiongkok merupakan salah satu negara dengan fasilitas kereta cepat terbaik di dunia, dengan teknologinya. Serta melakukan transfer pengetahuan mengenai infrastruktur dan operasional kepada sumber daya manusia Indonesia.

Dia juga menuturkan kunjungan ini memberi dorongan dan motivasi bagi KCIC untuk menyediakan layanan kereta cepat yang optimal dan paripurna kepada masyarakat Indonesia. 

“Ke depan kami harap kereta cepat ini bisa disambut baik oleh masyarakat dan menjadi pilihan moda transportasi untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya," kata dia.

Adapun saat ini menjelang operasional, sejumlah persiapan terus dilakukan uji coba hingga menjalankan 30 kereta perhari terus berlanjut guna memastikan keandalan sarana kereta dan prasarana. 

Untuk layanan operasional KCIC memiliki 11 rangkaian Kereta Penumpang dan 1 CIT yang seluruhnya sudah tiba di Indonesia dan berada di Dipo Tegalluar.

Selain uji coba yang berjalan lancar, proses sertifikasi sarana dan prasarana juga dilakukan bersama Kementerian Perhubungan. 

Mengingat kereta cepat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, KCIC juga memastikan saat operasional dilakukan, maka dipastikan sudah sesuai dengan seluruh regulasi yang ada.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok