Beijing, Bolong.id - Satelit kargo Tianzhou 5 milik Tiongkok terbakar saat masuk atmosfer bumi seperti direncanakan, Selasa (12/09), menurut Badan Antariksa Berawak Tiongkok.
Dilansir dari 人民网 Rabu (13/09/23), badan tersebut mengatakan dalam siaran pers bahwa, di bawah panduan kendali darat, pesawat robot tersebut terbang kembali ke atmosfer bumi pukul 9:13 pagi Waktu Beijing.
Setelah itu, sebagian besar satelit terbakar, dan sejumlah kecil puing-puingnya jatuh ke wilayah aman di Samudra Pasifik Selatan.
Tianzhou 5 terlepas dari stasiun luar angkasa Tiangong pada Senin sore dan kemudian memulai proses masuk kembali ke atmosfer yang dipandu oleh pengendali darat.
Kapal tersebut diluncurkan pada 12 November dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan, dan berlabuh di Tiangong pada hari yang sama. Ia bertugas mengirimkan pasokan seperti bahan bakar dan barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari para astronot.
Ini adalah kapal kargo keempat yang terhubung dengan Tiangong, yang diawaki oleh tiga astronot dari misi Shenzhou XVI.
Pada tanggal 5 Mei, kapal tersebut diturunkan dari Tiangong untuk melakukan penerbangan solo eksperimental yang berlangsung selama 33 hari. Itu terhubung kembali dengan stasiun luar angkasa pada bulan Juni.
Selain tugas pengisian ulang dan pengisian bahan bakar, kapal tersebut membawa beberapa muatan eksperimental mutakhir ke stasiun luar angkasa, dan muatan tersebut telah dipasang dan berfungsi dengan baik, menurut badan tersebut.
Dikatakan bahwa sistem sel bahan bakar hidrogenoksigen luar angkasa telah berhasil didemonstrasikan di orbit dan hasil pengujiannya akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan sel bahan bakar pesawat ruang angkasa baru yang akan digunakan dalam misi berawak Tiongkok ke bulan yang direncanakan.
Peralatan canggih lainnya, detektor partikel berspektrum energi luas dan berenergi tinggi, telah memperoleh banyak data ilmiah dalam hal partikel bermuatan, neutron, dan efek radiasi partikel.
Pada akhir Desember, Tianzhou 5 mengerahkan Macao Student Science Satellite 1, sebuah satelit mini seberat 12 kilogram, ke orbit. Satelit ini telah digunakan untuk membantu siswa di Makau mempelajari pencitraan bumi, komunikasi radio, dan aktivitas penerbangan luar angkasa lainnya.
Pang Zhihao, pakar teknologi eksplorasi ruang angkasa dan penulis penerbangan luar angkasa terkenal, mengatakan bahwa setelah bertahun-tahun bertugas, seri Tianzhou telah terbukti menjadi kendaraan transportasi yang andal dan efisien untuk stasiun Tiangong.
“Karena model tersebut telah digunakan sepenuhnya dan para insinyur sangat yakin dengan keandalan dan kemampuannya, kapal-kapal Tianzhou berikutnya kemungkinan akan membawa lebih banyak muatan dan melakukan lebih banyak tugas,” katanya.
Pembuangan Tianzhou 5 yang aman menunjukkan bahwa teknologi dan pengalaman Tiongkok dalam masuknya kembali pesawat ruang angkasa dapat dipercaya, katanya.
Dirancang untuk berfungsi selama lebih dari satu tahun, setiap pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou memiliki dua bagian – kabin kargo dan bagian propulsi. Kendaraan tersebut berukuran panjang 10,6 meter dan lebar 3,35 meter.
Model kendaraan kargo ini memiliki bobot lepas landas sebesar 13,5 metrik ton dan dapat mengangkut hingga 6,9 ton pasokan ke stasiun luar angkasa. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
