Lama Baca 6 Menit

Konferensi Pers Kemenlu China 19 Oktober 2023


Konferensi Pers Kemenlu China 19 Oktober 2023-Image-1
Mao Ning

Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 19 Oktober 2023.

CCTV: Forum Sabuk dan Jalan Ketiga untuk Kerja Sama Internasional berhasil diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 18 Oktober dan mendapat perhatian besar internasional.  Bisakah Anda memberi kami rincian lebih lanjut tentang Forum?

Mao Ning: Terima kasih telah mengikuti Forum Belt and Road untuk Kerjasama Internasional yang ketiga.

BRF ini dihadiri oleh lebih dari 10.000 perwakilan terdaftar dari 151 negara dan 41 organisasi internasional.  

Besarnya partisipasi sekali lagi menunjukkan daya tarik luar biasa dan pengaruh global dari kerja sama Belt and Road.  

Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Wang Yi pada konferensi pers kemarin, BRF adalah konferensi persatuan, hasil yang saling menguntungkan dan pembangunan.  

Ini merupakan tonggak penting lainnya dalam proses kerja sama Belt and Road.

Pesan paling jelas dari Forum ini adalah persatuan, kerja sama, keterbukaan, dan hasil yang saling menguntungkan.  

Di tengah transformasi besar yang belum pernah terjadi dalam satu abad terakhir, kerja sama Belt and Road akan selalu membawa stabilitas dan energi positif bagi dunia.

Konsensus paling penting dari Forum ini adalah untuk mengantarkan tahap baru kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi.  

Ketika BRI memasuki tahap baru, hal ini pasti akan menciptakan lebih banyak peluang dan membawa lebih banyak kabar baik bagi dunia.

Visi paling ambisius dari Forum ini adalah mewujudkan modernisasi global melalui upaya bersama.  

Presiden Tiongkok, Xi Jinping untuk pertama kalinya mengusulkan agar modernisasi global dilakukan melalui upaya bersama semua negara untuk meningkatkan pembangunan yang damai dan kerja sama yang saling menguntungkan serta membawa kesejahteraan bagi semua orang, menetapkan arah bagi kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi.

Ciri khas Forum ini adalah forum ini berorientasi pada tindakan, efisien dan pragmatis.  Selama Forum ini, 458 hasil telah dicapai, jauh melebihi jumlah Forum sebelumnya.  

Hasil kerja sama yang nyata ini tentunya akan memberikan dorongan berkelanjutan bagi pertumbuhan global dan pembangunan bersama di seluruh dunia.

Keberhasilan Forum ini membuktikan sekali lagi bahwa Tiongkok telah mengikuti arah yang benar dalam memajukan kerja sama Belt and Road, bahwa mitra-mitra BRI telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk berpartisipasi, dan bahwa kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi memiliki prospek yang cerah.

Berdiri di titik awal sejarah yang baru, kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memulai perjalanan baru kerja sama Belt and Road dan mengantarkan masa depan yang lebih baik melalui kemajuan bersama menuju modernisasi global.

CCTV: Pada tanggal 18 Oktober, Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi yang diusulkan oleh Brasil mengenai masalah Palestina.  Dua belas negara, termasuk Tiongkok, memberikan suara mendukung rancangan resolusi tersebut, namun karena Amerika Serikat menggunakan hak vetonya, resolusi tersebut tidak diadopsi.  Apa komentar Tiongkok?

Mao Ning: Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB telah menjelaskan posisi Tiongkok secara panjang lebar setelah pemungutan suara.  

Konflik Palestina-Israel terus meningkat, menyebabkan banyak korban sipil dan krisis kemanusiaan serta pukulan telak terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan.  

Tiongkok mendukung Dewan Keamanan dalam memainkan peran yang bertanggung jawab dan semua upaya yang bertujuan untuk meredakan situasi dan memulihkan perdamaian, serta menyambut baik setiap inisiatif yang membantu melindungi warga sipil dan meringankan krisis kemanusiaan.

Selama beberapa hari berturut-turut, Dewan Keamanan telah terlibat dalam diskusi mendalam mengenai rancangan resolusi mengenai permasalahan Palestina dan membangun konsensus.  

Mayoritas negara, khususnya negara-negara Arab, mendukung Dewan Keamanan dalam mengambil tindakan sesegera mungkin. Tiongkok sangat kecewa atas penolakan AS terhadap resolusi Dewan Keamanan.  

Ketika ketegangan terus meningkat, Dewan Keamanan perlu mendengarkan seruan dari banyak negara Arab dan rakyat Palestina, dan menjalankan tugasnya serta memainkan perannya dalam mewujudkan gencatan senjata, melindungi warga sipil dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih buruk.

TASS: Presiden Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan yang cukup panjang, di mana kedua kepala negara bertukar pandangan mengenai situasi Palestina-Israel.  Bisakah Kementerian Luar Negeri memberikan lebih banyak informasi mengenai bagian pembicaraan ini?  Bagaimana Tiongkok memandang koordinasinya dengan Rusia dalam konflik Palestina-Israel?

Mao Ning: Ada bacaan mengenai pembicaraan Presiden Xi dengan Presiden Putin dan Anda dapat merujuknya.  

Saya dapat memberitahu Anda bahwa pembicaraan antara kedua kepala negara berlangsung secara jujur, bersahabat dan mendalam.  

Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral, kerja sama praktis, kerja sama Belt and Road, koordinasi multilateral dan situasi Palestina-Israel. 

 Kedua belah pihak sepakat untuk mengupayakan kerja sama berkualitas tinggi, menjalin sinergi yang lebih kuat antara kerja sama Belt and Road dan Uni Ekonomi Eurasia dan terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi di dalam PBB,

Organisasi Kerjasama Shanghai, G20 dan kerangka kerja multilateral lainnya serta menambahkan dimensi baru dalam kerja sama kita. (*)