Lama Baca 3 Menit

Pelamar Pegawai Negeri China Tahun Ini 2,6 Juta, Terbanyak

04 November 2023, 14:33 WIB

Pelamar Pegawai Negeri China Tahun Ini 2,6 Juta, Terbanyak-Image-1
Di Tiongkok, Persaingan untuk Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil Semakin Sengit. Photo: Sixth Tone

Beijing, Bolong.Id - Jumlah pelamar pegawai negeri sipil di Tiongkok tahun ini terbanyak sepanjang sejarah, sekitar 2,6 juta pelamar, menurut data  bimbingan belajar Offcn.

Dilansir dari Sixth Tone pada Jumat (03/10/2023) Persaingan semakin ketat, dengan rata-rata lebih dari 66 pelamar untuk satu posisi pekerjaan pada 2023, meningkat 24% dalam lima tahun terakhir.

Ujian pegawai negeri Tiongkok digunakan untuk memilih calon pegawai di berbagai lembaga pemerintah, mulai dari perpajakan dan bea cukai hingga keamanan publik. 

Persyaratannya terbuka untuk warga berusia 18 hingga 35 tahun dengan gelar sarjana dan catatan kriminal bersih.

Kandidat mengikuti serangkaian tes, termasuk tes pengetahuan umum, penalaran logis, dan menulis esai tentang kebijakan. 

Kemudian, tiga pelamar dengan skor tertinggi untuk setiap posisi dipilih untuk wawancara kerja.

Dulu, ujian pegawai negeri kurang kompetitif karena banyak lulusan lebih suka mencari pekerjaan dengan gaji tinggi di sektor swasta. 

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan stabil dan tunjangan di sektor publik semakin menarik. 

Lulusan sekarang sering menghabiskan berbulan-bulan untuk mempersiapkan ujian ini, dan bahkan perusahaan bimbingan belajar bermunculan untuk membantu mereka.

Persaingan sangat ketat di wilayah tengah dan barat Tiongkok, karena lapangan kerja di sektor publik lebih sedikit. 

Tiongkok juga menurunkan kriteria masuk untuk mendorong lebih banyak orang bekerja di sana. Namun, pemerintah menjadi lebih selektif dalam merekrut pegawai negeri dengan menetapkan persyaratan pendidikan yang lebih tinggi. 

Beberapa pekerjaan membutuhkan gelar pascasarjana atau doktor, sementara beberapa jurusan, seperti keuangan dan ekonomi, lebih diminati daripada jurusan seni liberal.

Meskipun jumlah lamaran tinggi, masih ada beberapa pekerjaan yang sulit diisi. Beberapa posisi bahkan tidak menerima lamaran sama sekali karena persyaratannya yang sangat spesifik. 

Contohnya, ada daerah yang kesulitan menemukan petugas keamanan perbatasan yang juga menguasai bahasa Rusia, seperti yang terjadi di Raohe, provinsi Heilongjiang di Tiongkok timur laut.(*)