
Beijing, Bolong.Id - Radar Tiongkok, Zhurong, mendeteksi 16 irisan tidak beraturan yang terkubur di bawah dataran luas di planet mars bagian utara.
Dilansir dari 人民网, Sabtu (25/11/2023) itu dilaporkan tim peneliti dari Institut Geologi dan Geofisika, Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Berdasar data radar, poligonal tersebut berada di bawah kedalaman 35 meter dalam perjalanan penjelajah sekitar 1,2 kilometer, menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Nature Astronomy.
Studi tersebut menunjukkan bahwa temuan tersebut menunjukkan adanya distribusi luas wilayah tersebut di bawah Utopia Planitia, cekungan terbesar di Mars.
Para peneliti mengusulkan bahwa poligon berpotensi dihasilkan oleh siklus beku-cair.
Untuk poligon dengan diameter mulai dari sentimeter hingga puluhan meter, kemungkinan mekanisme pembentukannya mencakup kontraksi dari sedimen basah yang mengering sehingga menghasilkan retakan lumpur, kontraksi dari lava dingin yang menghasilkan sambungan kolumnar, patahan yang menciptakan sistem sambungan pada batuan, dan retakan kontraksi termal, menurut pembelajaran.
Selain itu, kontras di atas dan di bawah kedalaman sekitar 35 meter menunjukkan transformasi penting aktivitas air atau kondisi termal pada zaman Mars kuno, yang menyiratkan bahwa terdapat pergolakan iklim di garis lintang rendah hingga menengah.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa perubahan iklim drastis terjadi kemungkinan karena kemiringan Mars kuno yang tinggi.
Temuan ini menunjukkan lebih banyak bukti untuk memahami evolusi geologi yang kompleks dan perubahan iklim di planet merah.
Misi Tianwen-1 Tiongkok, yang terdiri dari pengorbit, pendarat, dan penjelajah, diluncurkan pada 23 Juli 2020.
Pendarat yang membawa rover dengan perkiraan masa hidup setidaknya 90 hari di Mars atau sekitar tiga bulan di Bumi, mendarat di bagian selatan Utopia Planitia pada 15 Mei 2021.(*)
Advertisement
