Lama Baca 2 Menit

Beijing Melarang Rumah Sakit Tutup Alasan COVID-19

01 December 2022, 09:57 WIB

Beijing Melarang Rumah Sakit Tutup Alasan COVID-19-Image-1
Foto file ini menunjukkan seorang pasien dipindahkan ke ruang dialisis dari unit gawat darurat Rumah Sakit Chao-Yang Beijing di Beijing, ibu kota Tiongkok, 2 Mei 2022. - Xinhuanet

Beijing, Bolong.ID - Wang Xiao'e, juru bicara Komisi Kesehatan Kota Beijing menyatakan, rumah sakit dilarang menutup semua jenis layanan, meskipun dengan dalih petugas kena COVID-19.

Dilansir dari Xinhuanet (29/11/2022) semua departemen termasuk unit darurat, dialisis, ruang operasi, unit perawatan intensif, ruang bersalin, unit bersalin dan bayi baru lahir tidak boleh ditutup kecuali benar-benar diperlukan, 

Penutupan rumah sakit yang dilanda COVID-19 harus dipersingkat seminimal mungkin, kata Wang Xiao'e dalam konferensi pers.

Ditegaskan, rumah sakit tidak boleh menolak pasien hemodialisis, wanita hamil, anak-anak dan pasien yang mencari radioterapi atau pertolongan pertama jika mereka gagal memberikan hasil tes asam nukleat.

Ibukota Tiongkok telah mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian COVID-19 untuk meminimalkan dampaknya terhadap mata pencaharian masyarakat. Ia menuntut agar manajemen yang tutup dicabut tepat waktu untuk kompleks perumahan yang memenuhi syarat dan mengizinkan supermarket yang terkena dampak epidemi untuk dibuka kembali setelah satu hari penutupan.

Pemerintah kota juga telah melarang barikade gerbang bangunan dan pintu masuk kompleks perumahan di daerah berisiko tinggi, menuntut agar jalur tetap bersih untuk transportasi medis, pelarian darurat, dan penyelamatan.

Beijing melaporkan 957 kasus COVID-19 lokal yang dikonfirmasi dan 3.429 kasus lokal tanpa gejala pada Senin, dibandingkan dengan 840 dan 3.048 pada Minggu.(*)

Informasi Seputar Tiongkok