Home     News     china
Lama Baca 3 Menit

Imlek Terdaftar Sebagai Hari Libur di PBB

25 December 2023, 21:30 WIB

Imlek Terdaftar Sebagai Hari Libur di PBB-Image-1
Anak-anak memilih dekorasi untuk Festival Musim Semi di sebuah pameran di daerah Daoxian, kota Yongzhou, provinsi Hunan, Tiongkok Tengah, 19 Januari 2023.  [Foto/Xinhua]

Beijing, Bolong.Id - Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, telah resmi terdaftar sebagai hari libur di PBB  mulai tahun 2024.

Dilansir dari 新华网 pada Sabtu (23/12/2023) Majelis Umum PBB, dalam sebuah resolusi, mengakui pentingnya Tahun Baru Imlek, yang dirayakan di banyak negara anggota PBB, dan mengundang badan-badan PBB di markas besar dan kantor-kantor perwakilan lainnya, jika ada, untuk tidak mengadakan pertemuan pada Tahun Baru Imlek.

Resolusi yang diadopsi pada hari Jumat lalu itu tanpa pemungutan suara. Ini diperhitungkan ketika menyusun kalender konferensi dan pertemuan di masa depan.

Dai Bing, wakil perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB, mengatakan setelah pengesahan resolusi tersebut bahwa Festival Musim Semi, sebagai hari libur tradisional Tiongkok yang menampilkan reuni keluarga dan harapan baik untuk tahun yang akan datang, tidak hanya membawa gagasan peradaban Tiongkok tentang perdamaian dan harmoni, tetapi juga membawa nilai-nilai kemanusiaan yang sama seperti keluarga yang harmonis, inklusi sosial, dan hubungan yang baik antara manusia dan alam.

Banyak negara menetapkan Festival Musim Semi sebagai hari libur nasional, dan sekitar seperlima umat manusia merayakan festival ini dengan berbagai cara, tambahnya.

Dai mengatakan bahwa upaya Tiongkok untuk mempromosikan Festival Musim Semi sebagai hari libur PBB merupakan langkah pragmatis untuk mewujudkan Inisiatif Peradaban Global dan mengadvokasi keragaman peradaban.

Resolusi ini berfungsi sebagai pameran pengaruh peradaban Tiongkok dan bertujuan untuk meningkatkan interaksi antara beragam peradaban di seluruh dunia. Resolusi ini juga mencerminkan nilai-nilai keberagaman dan inklusi yang dipromosikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, katanya.

Pencatatan Festival Musim Semi sebagai hari libur PBB disambut secara luas di antara negara-negara anggota dan anggota staf Sekretariat PBB, tambah Dai.

PBB mengidentifikasi hari libur yang diamati secara global sebagai hari libur terapung dan menahan diri untuk tidak menjadwalkan pertemuan pada kesempatan seperti itu.(*)