
Beijing, Bolong.id - Jumlah kasus pengobatan ilegal di Tiongkok terus turun periode 2018-2022, kata pihak pengadilan tinggi Tiongkok, Rabu.
Dilansir dari 人民网 Kamis (28/12/23), statistik dari Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok (SPC) menunjukkan bahwa selama periode tersebut, pengadilan di Tiongkok menyelesaikan lebih dari 3.800 kasus tingkat pertama, dengan hukuman dijatuhkan kepada 5.700 orang.
Pada tahun 2022, jumlah kasus tingkat pertama yang diselesaikan turun sekitar 50 persen dibandingkan tahun 2018.
Setelah bertahun-tahun melakukan tindakan keras terhadap praktik pengobatan ilegal, aktivitas tersebut telah berhasil diatasi, menurut SPC.
Namun, praktik pengobatan ilegal dilakukan dengan cara yang semakin sembunyi-sembunyi dan telah meluas dari disiplin ilmu kedokteran tradisional ke sektor-sektor baru seperti estetika medis dan reproduksi berbantuan, kata pengadilan.
SPC pada hari Rabu juga mengumumkan enam kasus umum.
Pelepasan kasus-kasus ini menunjukkan tekad pengadilan rakyat untuk memberikan hukuman kepada mereka yang melakukan praktik kedokteran secara ilegal, menurut seorang pejabat SPC, yang menambahkan bahwa pengadilan di Tiongkok akan terus mengintensifkan tindakan keras terhadap kejahatan tersebut dan menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
