Lama Baca 3 Menit

Hubungan Abadi Islam-China sejak Genghis Khan Dinasti Yuan

13 April 2023, 13:54 WIB

Hubungan Abadi Islam-China sejak Genghis Khan Dinasti Yuan-Image-1
Genghis Khan

Beijing, Bolong.id - Pada awal abad ke-13, Genghis Khan, pemimpin Mongolia pendiri Dinasti Yuan (1271-1368), melancarkan ekspedisi besar-besaran ke arah barat.

Dilansir dari China.org.cn. Selama periode itu, ratusan ribu Muslim Asia Tengah, Persia, dan Arab berimigrasi ke Tiongkok, sebagian besar menetap di Provinsi Gansu, Henan, Hebei, Shandong, Yunnan, dan Shaanxi saat ini serta daerah otonom Xinjiang Uygur dan Ningxia Hui.

Islam terbentuk di Tiongkok pada Dinasti Yuan, ketika masjid didirikan di hampir setiap kota yang memiliki pemukim Muslim baru.

Di antara yang paling terkenal adalah Masjid Huaisheng di Guangzhou, Masjid Niujie di pusat kota Beijing selatan, yang dibangun pada tahun 996 M, dan Masjid Bangau Suci di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, yang dibangun pada tahun 1274 oleh Buhaddine di Mekkah. dan masih merupakan tempat ibadah yang penting.

Pada 1274, Buhaddine meninggal di Yangzhou dan dimakamkan oleh para pengikutnya di kaki bukit menghadap Mekah.

Tempat itu menjadi kuburan, yang dikenal sebagai Huihuitang (pekarangan Islam), bagi Muslim Arab yang meninggal pada Dinasti Song, Yuan dan Ming.

Penguasa Dinasti Yuan mengizinkan imigran asing untuk mempertahankan keyakinan agama mereka dan selama dinasti tersebut, status sosial Muslim dari luar negeri lebih tinggi daripada penduduk Han setempat.

Agama dan budaya Islam dibiarkan tumbuh lebih lanjut pada dinasti Ming dan Qing.

Salah satu contohnya adalah Hui Muslim Zheng He (1371-1435) ditugaskan oleh kaisar Ming untuk menjadi kepala armada laut mereka yang kuat, yang terbesar di dunia pada saat itu.

Zheng meluncurkan tujuh ekspedisi maritim antara 1405 dan 1433, dimulai dari Taicang, di Provinsi Jiangsu di pesisir, ke Laut Tiongkok Selatan dan sejauh Teluk Persia.

Setelah berdirinya Tiongkok Baru pada tahun 1949, keyakinan Islam Muslim Tionghoa dihormati dan dilindungi sepenuhnya oleh pemerintah.

Pada tahun 1953, Asosiasi Islam Tiongkok didirikan dan sekarang dijalankan oleh 16 pemimpin agama Islam. Ini bertujuan untuk membantu penyebaran Alquran di Tiongkok.

Juga, banyak asosiasi Islam nasional telah diselenggarakan untuk mengkoordinasikan kegiatan antar etnis di kalangan umat Islam.(*)

Informasi Seputar Tiongkok