Lama Baca 3 Menit

Apakah Jamur Aman Dikonsumsi?

13 January 2022, 11:14 WIB

Apakah Jamur Aman Dikonsumsi?-Image-1

jamur - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id – Banyak mitos mengenai jamur. Diduga mengandung logam berat. Apakah aman dimakan? Dilansir dari 北京青年报 pada (12/1/2022) berikut ini tentang jamur:

Banyak bukan berarti kaya
Jamur yang umum dimakan, jamur shitake, jamur enoki dan varietas lainnya.

Pada lingkungan tanah yang sama, kemampuan jamur menyerap logam berat memang lebih kuat daripada sayuran dan buah-buahan, Artinya jamur memiliki kemampuan kuat menyerap logam berat.

Namun bukan berarti jamur kaya logam berat. Jamur kaya logam berat apabila tumbuh di lingkungan dengan kadar logam berat tinggi.

Jamur hydroponik

Budidaya tanpa tanah sering digunakan dalam pertanian modern. Yaitu penggunaan beberapa substrat seperti jerami, biji kapas, dedak, dll. 

Kemudian ditambahkan air dan larutan nutrisi tanaman. Metode ini juga dapat mengontrol lingkungan tumbuhnya jamur dan menghindari polusi logam berat.

Jamur ditanam tanpa tanah

Budidaya jamur saat ini berbeda dengan dulu. Jamur jarang dibudidayakan dengan tanah, tetapi dibudidayakan dengan teknologi budidaya tanpa tanah.

Dalam proses budidaya tanpa tanah, bahan baku diuji secara ketat, dan media budidaya dikontrol agar jamur tidak tercemar logam berat yang tidak bermanfaat bagi pertumbuhan jamur, jadi tidak ada masalah kandungan yang tidak baik dalam media buatan.

Oleh karena itu, jamur yang di konsumsi oleh konsumen pada umumnya tidak mengakumulasi logam berat. Ini merupakan hasil pemantauan departemen pengawasan makanan negara Tiongkok.

Jamur liar di hutan

Dibandingkan dengan jamur yang dibudidayakan secara buatan, jamur liar yang tumbuh bebas di lingkungan liar memiliki nutrisi serta logam berat yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan tanah tempatnya tumbuh. 

Jika lingkungan tempat jamur tumbuh tercemar, jamur liar akan memiliki kadar logam berat yang lebih tinggi.

Jamur tidak bisa dimakan

Jamur bernilai gizi tinggi, mengandung berbagai asam amino dan vitamin, serta rendah energi. Selain itu, jamur mengandung polisakarida, yang dapat membantu mengatur darah dan gula darah, serta memiliki efek anti kanker. 

"Pedoman Diet untuk Penduduk Tionghoa (2016)" merekomendasikan untuk makan beberapa makanan bakteri dan alga secara teratur. 

Perlu diperhatikan bahwa jamur merupakan makanan yang mengandung purin tinggi, sehingga tidak dianjurkan bagi penderita asam urat untuk mengkonsumsinya dalam jumlah banyak, jika tidak maka akan mudah menyebabkan penyakit asam urat.(*)