Kandungan Nutrisi dan 6 Manfaat Biji Bunga Matahari Bagi Tubuh - Image from cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Bolong.id - Biji bunga matahari atau biasa disebut dengan Kuaci, buah dari bunga matahari, digunakan untuk makanan dan minyak. Kuaci kaya akan asam lemak tak jenuh, vitamin dan rasanya yang lezat menjadikannya sumber camilan santai dan minyak nabati yang sangat populer.
Dilansir dari 百度经验, ada banyak manfaat kuaci bagi tubuh manusia.
Per 100 gram biji kuaci atau bunga matahari, kalori 597 kkal, protein 23,9 gram, lemak 49,9 gram, karbohidrat 13 gram, kalsium 72 mg, zat besi 5,7 mg, fosfor 238 mg, kalium 562 mg, natrium 5,5 mg, tembaga 2,51 mg, magnesium 264 mg, seng 6,03 mg, selenium 1,21 mcg, vitamin A 5 mcg, vitamin B1 0,36 mg, vitamin B2 0,2 mg, vitamin E 34,53 mg, karoten 0,03 mg, asam folat 280 mcg, niasin 4,8 mg.
Berikut adalah manfaat konsumsi kuaci.
1. Melindungi kesehatan jantung
Kuaci mengandung sekitar 50% lemak, terutama lemak tak jenuh dan tidak mengandung kolesterol. Kandungan asam linoleatnya bisa mencapai 70%, yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah tubuh manusia dan bermanfaat untuk melindungi kesehatan jantung.
2. Mencegah penyakit seperti anemia
Kaya akan zat besi, seng, kalium, magnesium dan elemen lainnya. Biji bunga matahari memiliki efek mencegah penyakit seperti anemia. Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin B1 dan vitamin E yang baik.
3. Memenuhi kebutuhan vitamin E harian
Mengonsumsi segenggam kuaci setiap hari dapat memenuhi kebutuhan vitamin E harian tubuh manusia.
4. Meningkatkan daya ingat
Ini juga memiliki efek mengobati insomnia dan meningkatkan memori. Memiliki efek pencegahan tertentu pada kanker, tekanan darah tinggi dan neurasthenia.
5. Tinggi serat
Selain kaya akan asam lemak tak jenuh, kuaci juga mengandung berbagai vitamin, asam folat, zat besi, kalium, seng dan nutrisi penting lainnya. Ada banyak serat makanan dalam kuaci, 1 gram per 7 gram biji bunga matahari, yang jauh lebih tinggi daripada kandungan serat makanan apel.
6. Mengurangi resiko kanker usus besar
The American Cancer Institute telah menunjukkan dalam eksperimen yang relevan bahwa makan serat dapat mengurangi kejadian kanker usus besar. Kandungan zat besi pada kuaci dua kali lipat dari kismis dan kacang tanah, sehingga juga dapat mencegah terjadinya anemia. Para ahli biologi dan kedokteran di Amerika Serikat telah melakukan penelitian tentang efek medis dari kuaci, membenarkan bahwa kuaci dapat mengobati depresi, neurasthenia, insomnia dan berbagai penyakit psikogenik, dan juga dapat meningkatkan daya ingat orang.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
