Tanaman sorgum - Image from www.greeners.co
Beijing, Bolong.id - Para peneliti Tiongkok telah berhasil membudidayakan sorgum dengan aroma harum menggunakan teknologi penyuntingan gen CRISPR/Cas9.
Dilansir dari 中国生物技术网 pada Sabtu (26/02/2022), aroma adalah kualitas penting dalam makanan. Beras melati, misalnya, populer di kalangan konsumen karena aromanya dan membuat harganya lebih mahal.
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa senyawa aroma volatil bernama 2-AP berkontribusi pada aroma beras. Sebuah gen yang disebut BADH2 dapat mengatur akumulasi 2-AP, menghasilkan bau pada tanaman.
Para peneliti dari Institut Genetika dan Biologi Perkembangan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok menggunakan teknologi pengeditan gen CRISPR/Cas9 untuk melumpuhkan gen SbBADH2 dalam sorgum, varian BADH2 yang mengatur aroma sorgum.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Integrative Plant Biology, biji dan daun sorgum yang diedit gennya memiliki akumulasi 2-AP yang jauh lebih tinggi dan berbau bunga dan manis.
Para peneliti mengeringkan daun sorgum liar dan tanaman yang diedit gennya, membuatnya menjadi bubuk, dan mencampurnya dengan makanan kelinci.
Kelinci lebih tertarik pada pakan dengan sorgum harum dan membuatnya makan lebih banyak. Tim peneliti optimis bahwa varietas yang diedit gennya dapat mendukung industri peternakan.
Sorgum banyak digunakan dalam pembuatan anggur dan cuka di Tiongkok. Dalam percobaan untuk meningkatkan rasa dan kualitas minuman keras, tim peneliti juga meluncurkan percobaan pembuatan bir menggunakan sorgum harum. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
