Shao Yiming - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Salah satu ahli vaksin terkemuka Tiongkok telah berbicara dengan media CGTN tentang hasil vaksin Sinovac Tiongkok di Brasil setelah laporan menunjukkan tingkat kemanjuran vaksin sedikit di atas 50 persen.
Shao Yiming, penasihat Komite Penasihat Vaksin Pengembangan Produk di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kepala ahli Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengatakan para sukarelawan dalam uji coba Sinovac di Brasil semuanya adalah dokter dan perawat, yang termasuk di antara kelompok risiko tertinggi karena eksposur yang sangat tinggi.
Dunia sangat membutuhkan data vaksin untuk dokter dan perawat karena mereka adalah pejuang garis terdepan, tambahnya. Dilansir dari CGTN pada Jumat (15/1/2021).
Institut Butantan Brasil merilis hasil tahap akhir dari vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech Tiongkok pada hari Rabu (15/1). Meskipun 100 persen efektif dalam mencegah infeksi parah dan sedang, vaksin ini memiliki kemanjuran keseluruhan sebesar 50,4 persen.
Pada hari Kamis (14/1), tim ahli internasional dari WHO tiba di Wuhan untuk melakukan penelitian bersama dengan para ilmuwan Tiongkok.
Shao mengatakan meskipun tujuannya untuk melacak potensi sumber virus, prioritas sekarang adalah untuk mengatasi pandemi saat ini, karena pelacakan asal mungkin memakan waktu puluhan tahun. Dia mengatakan setelah mengendalikan pandemi, para ilmuwan dan peneliti akan memiliki waktu untuk melakukan penelitian yang komprehensif dan solid tentang penelusuran asal. (*)
Advertisement