Xi Jinping - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Sejak didirikan 20 tahun lalu, Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) telah tumbuh menjadi kekuatan konstruktif yang signifikan di kawasan Eurasia.
Dilansir dari Guoqing.china.com.cn, pada pertemuan puncak SCO Qingdao pada tahun 2018, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan upaya bersama untuk membangun komunitas SCO dengan masa depan bersama, yang telah menyuntikkan dorongan baru ke dalam memetakan arah perdamaian dan pembangunan regional dan global.
Dalam Deklarasi Qingdao, anggota SCO menjadikan "membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk kemanusiaan" sebagai konsep umum, yang telah menjadi konsensus politik terpenting negara-negara anggota dan menetapkan tujuan untuk upaya masa depan mereka.
Untuk mendorong SCO menuju peran yang lebih besar dalam mempromosikan kemakmuran regional dan global, presiden Tiongkok telah menguraikan visinya yang berwawasan luas tentang membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dalam berbagai kesempatan.
Dari 2014 hingga 2016, Xi berulang kali menyebut komunitas yang memiliki tujuan yang sama dan komunitas dengan kepentingan yang sama dalam pidatonya di SCO.
"Semua negara anggota, lama dan baru, harus bekerja dalam koordinasi yang erat, memperdalam rasa saling percaya dan meningkatkan saling mendukung dalam upaya mereka untuk membangun komunitas masa depan bersama yang menampilkan kesetaraan, saling mendukung, solidaritas dan berbagi suka dan duka," kata Xi di Pertemuan Dewan Kepala Negara SCO ke-17 tahun 2017.
Pada KTT Qingdao pada tahun 2018, Xi menguraikan visinya tentang menegakkan pembangunan yang inovatif, terkoordinasi, hijau, terbuka dan inklusif, mengejar keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan, mempromosikan kerja sama terbuka dan inklusif untuk hasil yang saling menguntungkan, memperjuangkan kesetaraan, saling belajar, dialog dan inklusivitas antar peradaban, dan mengikuti prinsip mencapai pertumbuhan bersama melalui diskusi dan kolaborasi dalam terlibat dalam pemerintahan global.
Pada Juni 2019, Xi menyerukan upaya untuk menjadikan SCO sebagai contoh solidaritas dan rasa saling percaya, keamanan bersama, kerja sama yang saling menguntungkan, inklusivitas, dan pembelajaran bersama, yang selanjutnya menetapkan tujuan dan tugas membangun komunitas SCO dengan masa depan bersama.
"Saya ingin menekankan bahwa gagasan yang diusulkan Tiongkok untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan inisiatif belt and road telah teruji dalam kerangka SCO," kata mantan Sekretaris Jenderal SCO Bolat Nurgaliyev.
Dalam beberapa tahun terakhir, Xi telah mengajukan serangkaian konsep dan proposisi pada kesempatan terkait SCO, kata Li Ziguo, direktur Departemen Studi Eropa-Asia Tengah dari Institut Studi Internasional Tiongkok.
Semua konsep dan proposisi ini, kata Li, tidak hanya memperkaya Semangat Shanghai, tetapi juga memberikan langkah-langkah pragmatis dan efektif serta menambah dorongan baru bagi SCO. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
