Lama Baca 3 Menit

Wang Yi Klarifikasi 3 Syarat Hubungan China-AS

27 July 2021, 13:23 WIB

Wang Yi Klarifikasi 3 Syarat Hubungan China-AS-Image-1

Menlu Tiongkok Wang Yi dan Wakil Menlu AS Sherman bertemu - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Tianjin, Bolong.id - Ketika Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi bertemu Wakil Menteri Luar Negeri AS, Sherman di Tianjin, Senin (26/7/21), ia mengajukan tiga syarat tentang hubungan Tiongkok-AS.

Dilansir dari China News pada Selasa (27/07/2021), Wang Yi mengklarifikasi tiga syarat:

Pertama, Amerika Serikat tidak boleh menantang, memfitnah, atau bahkan mencoba untuk menumbangkan jalan dan sistem sosialisme dengan karakteristik Tiongkok. 

Jalan dan sistem Tiongkok adalah pilihan sejarah dan pilihan rakyat. Hal ini berpengaruh pada kesejahteraan jangka panjang 1,4 miliar rakyat Tiongkok dan masa depan serta nasib bangsa Tiongkok. 

Ini adalah kepentingan inti yang Tiongkok harus lakukan.

Kedua, Amerika Serikat tidak boleh mencoba menghalangi atau bahkan mengganggu proses pembangunan Tiongkok. Tentu saja, orang-orang Tiongkok juga memiliki hak untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, dan Tiongkok juga memiliki hak untuk memodernisasi. 

Modernisasi bukanlah kekuatan eksklusif Amerika Serikat. Ini melibatkan hati nurani dasar umat manusia dan keadilan internasional. 

Tiongkok mendesak Amerika Serikat untuk menghapus semua sanksi sepihak, tarif tinggi, yurisdiksi internasional, dan blokade teknologi yang dikenakan pada Tiongkok sesegera mungkin.

Ketiga, Amerika Serikat tidak boleh melanggar kedaulatan nasional Tiongkok, apalagi merusak integritas teritorial Tiongkok. 

Masalah terkait Xinjiang, terkait Tibet, dan terkait Hong Kong tidak pernah menjadi masalah hak asasi manusia atau demokrasi, tetapi masalah utama benar dan salah melawan kemerdekaan Xinjiang, anti-kemerdekaan Tibet, dan anti-kemerdekaan Hong Kong. 

Tidak ada negara yang akan membiarkan kedaulatan dan keamanan nasional menderita. Adapun masalah Taiwan, itu bahkan lebih penting. Meskipun kedua sisi belum bersatu kembali, fakta dasar bahwa Tiongkok Daratan dan Taiwan adalah milik satu Tiongkok dan bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayah Tiongkok tidak pernah berubah dan tidak akan berubah. 

Jika 'kemerdekaan Taiwan' berani memprovokasi, Tiongkok berhak mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikannya. Tiongkok menyarankan AS untuk mematuhi janjinya tentang masalah Taiwan dan bertindak hati-hati. (*)