Li Ziqi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id – YouTuber China, Li Ziqi sempat hebohkan publik karena menghilang. Ia tak terlihat mengunggah video baru setelah biasanya rutin mengunggah video sebulan sekali. Li Ziqi adalah YouTuber terkenal asal China. Ia begitu populer dengan 16,2 juta subscribers. Kontennya menghibur sekaligus dirasa menyejukkan oleh banyak orang karena menampilkan kehidupan alami di sebuah wilayah pedesaan di Sichuan.
Sayangnya, Li Ziqi belakangan tak aktif mengunggah video YouTube. Unggahan terakhirnya terlihat 3 bulan lalu. Kabar 'menghilangnya' Li Ziqi inipun sempat menghebohkan publik. Muncul banyak spekulasi atas hal ini, seperti Li Ziqi yang memang ingin rehat sejenak hingga dirinya tengah tersangkut masalah hukum. Namun sebenarnya apa yang terjadi?
Menurut laporan media, kasus terkait Sichuan Ziqi Culture Communication Co., Ltd., Liu Tongming, dan Hangzhou Weinian Brand Management Co., Ltd. baru dibuka. Penggugat pada tingkat pertama adalah Sichuan Ziqi Culture Communication Co., Ltd. Perusahaan tersebut, tergugat pada tingkat pertama adalah Hangzhou Weinian Brand Management Co., Ltd. dan Liu Tongming.
Dilansir dari 每日经济新闻 pada Selasa (26/10/2021), Weinian dulunya menjadi rekan multi-channel network (MCN) untuk konten-konten Li Ziqi. Fungsi MCN adalah membantu konten kreator seperti dirinya untuk memiliki paparan lebih kuat di internet, lalu mengambil keuntungan dari hal itu. Prinsipnya, semakin bagus video yang dibuat konten kreator, maka semakin banyak keuntungan yang bakal diperoleh MCN. Dan sebaliknya, ketika konten kreator berhenti mengunggah, maka MCN akan 'menderita' akibat kehilangan pemasukan.
Setelah setahun kerja sama, Weinian dan Li Ziqi putuskan membangun perusahaan baru pada tahun 2017. Weinian memiliki mayoritas saham. Salah satu agenda perusahaan baru tersebut adalah memperkenalkan berbagai merek produk Li Ziqi, kebanyakan berupa paket makanan. Langkah mereka sukses hingga menguntungkan kedua belah pihak yaitu Weinian dan Li Ziqi. Mereka bahkan berhasil menjual lebih dari 1 juta paket makanan per bulan di tahun 2020, secara online.
Namun di media sosial, Li Ziqi sempat beberapa kali mengunggah soal ketidakbahagiaannya. Sang asisten juga bilang kalau Li Ziqi memiliki masalah dengan perusahaan pihak ketiga yang diduga sebagai Weinian. Sebulan kemudian, asisten Li Ziqi kembali mengunggah rumor soal ketidakbahagiaan di dalam tim YouTuber terkenal tersebut. Ia juga mengonfirmasi bahwa memang ada masalah di antara Li Ziqi dan Weinian. Namun menanggapi hal ini, Weinian menolak memberi komentar.
Saat netizen menebak berapa lama dia akan menghilang, pada tanggal 22 Oktobe 2021, "Li Ziqi tampil di CCTV setelah 3 bulan, dan lagi-lagi menempati peringkat pertama dalam pencarian terpopuler. Dalam interviewnya di CCTV, dia mengatakan bahwa ada tiga hal yang paling ingin ia lakukan, termasuk harapannya kepada anak muda untuk jangan menjadi influencer di sosial media kedepannya.
Dalam program CCTV yang ia hadiri, pembawa acara Lu Jian menanyakan apakah Li Ziqi khawatir ia tidak akan lagi populer setelah ia break selama 3 bulan.
Li Ziqi mengatakan bahwa konten kehidupan sehari-hari seperti memasak mungkin tidak bertahan lama, tetapi ada konten yang lebih berat dalam videonya yang lebih bisa bertahan. "Apa yang saya kagumi adalah budaya tradisional dan kerajinan tradisional kami (Tiongkok). Saya pikir itu hanya akan menjadi lebih dan lebih mapan dari waktu ke waktu, dan tidak akan hilang."
Mengenai kesuksesannya, Li Ziqi mengatakan bahwa itu adalah saat-saat yang memberinya embusan angin.
Li Ziqi berbicara tentang rencana selanjutnya dan paling ingin melakukan tiga hal. Pertama tentang revitalisasi pedesaan dan kesejahteraan bersama, kedua tentang pewarisan dan penyebaran warisan budaya takbenda, dan ketiga tentang pembinaan anak muda. Li Ziqi mengatakan ia tidak ingin anak muda ingin menjadi influencer di sosial media di masa depan. Dalam acara tersebut, Li Ziqi juga berbicara tentang keluarga asalnya, dia percaya bahwa tidak ada bagian dari hidup yang sia-sia. Di saat-saat sulit, orang lain memberinya seberkas cahaya, dan dia ingin menyampaikan kehangatan ini kepada lebih banyak orang.
Ketika mengacu pada perpisahannya selama periode waktu ini, Li Ziqi tidak menyebutkan perusahaan, tetapi mengatakan bahwa selama periode waktu ini dia belajar, memahami lebih banyak kerajinan tangan, warisan budaya takbenda, dan memikirkan apa yang bisa dia lakukan untuk orang-orang di kampung halamannya.
Ketika ditanya apakah dia akan peduli dengan nilai pasar, Li Ziqi mengatakan bahwa dia tidak ingin memiliki apa yang disebut nilai komersial tinggi di masa depan, karena hal-hal ini adalah pedang bermata dua. Adapun rumor sebelumnya bahwa ia memiliki tim yang terdiri dari 500 orang, Li Ziqi mengklarifikasi bahwa dalam timnya hanya ada 4 orang, yaitu asisten, fotografer dan dirinya sendiri. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
