Lama Baca 3 Menit

Beijing Lockdown, Laba Adidas Merosot 38% di Q1 2022

07 May 2022, 18:09 WIB

Beijing Lockdown, Laba Adidas Merosot 38% di Q1 2022-Image-1

Adidas di China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Dilansir dari 新浪财经 pada Jumat (06/05/22), perusahaan sepatu Adidas di Tiongkok, melaporkan kinerja keuangan di kuartal 1 (quarter1 - Q1) 2022. 

Laba bersih € 310 juta atau setara (Rp4,73 triliun), turun 38% dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan itu disebabkan penjualan turun 35%.

Dengan belum berakhirnya strategi zero Covid-19 yang diterapkan Presiden Tiongkok Xi Jinping, prospek bisnis Adidas di Tiongkok yang menyumbang sekitar 20% dari penjualan perusahaan tahun lalu suram.

Lockdown yang diterapkan baru-baru ini telah memaksa sejumlah besar toko tutup. Selain itu, Adidas juga mencatatkan penurunan di beberapa bagian negara yang tidak terpengaruh secara langsung oleh pembatasan tersebut.

Pihak berwenang Tiongkok memberlakukan lockdown yang ketat di Shanghai yang merupakan pusat keuangan Tiongkok pada akhir Maret menyusul lonjakan kasus virus Corona. 

Meskipun pihak berwenang mulai mencabut beberapa pembatasan bulan lalu, namun lebih dari 8 juta penduduk masih dilarang meninggalkan kompleks tempat tinggal mereka.

Pembatasan di Beijing juga diperketat dalam beberapa hari terakhir, dan kemungkinan menimbulkan lebih banyak dampak pada merek-merek Barat pada saat ekonomi Tiongkok sudah terkontraksi. 

Pada bulan lalu International Monetary Fund (IMF) memperkirakan PDB Tiongkok tumbuh hanya 4,4% tahun ini, jauh di bawah target pemerintah sekitar 5,5%.

Adidas mencatat penjualan yang kuat di pasar Barat pada kuartal I-2022 dan mengharapkan pertumbuhan keseluruhan tahun ini di kisaran 11-13% seperti yang diprediksi sebelumnya.

Sementara itu, Nike melaporkan penurunan 5% pendapatan di Tiongkok selama Desember hingga Februari dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebelum lockdown terbaru diterapkan. (*)


Informasi Seputar Tiongkok