Sun dan FLy - Image from Weibo Resmi FLy
Bolong.id - Pada 17 Januari 2022, video dua bintang atlet Tiongkok Fu Yuanhui (atlet renang) dam Sun Yiwen (atlet anggar) viral di Weibo. Video tersebut merekam keduanya memainkan game Honor of Kings oleh Tencent Games di arena pertempuran online multipemain yang mirip dengan League of Legends.
Kedua atlet Olimpiade tersebut bergabung dengan para profesional e-Sports. Seperti Fly, Wuwei, dan Yinuo sebagai bagian dari upacara penghargaan tahunan Honor of Kings.
Dilansir dari RADII pada Jumat (21/1/2022), netizen sangat terkesan dengan kepiawaian Fu menggunakan karakter game An Qila. Seorang wanita berkepribadian yang menggunakan api untuk membunuh musuh-musuhnya. Tagar 'Fu Yuanhui sebagai An Qila sangat mengesankan' (#傅园慧安琪拉好强#) menjadi tren di Weibo, mengumpulkan lebih dari 95 juta tampilan.
“Para atlet ini tampil impresif saat bertanding di Olimpiade. Mereka juga tidak ketinggalan saat bermain video game online,” tulis salah satu penonton.
Fly, pemain Honor of Kings profesional yang berkompetisi dengan Fu dan Sun dalam upacara tersebut, memposting di Weibo, "Saya menunjukkan rasa hormat saya kepada Yiwen, yang mengalahkan lawannya dengan pedangnya di Olimpiade Tokyo."
Sun dan Fu keduanya adalah atlet papan atas di Tiongkok. Sun menjadi terkenal karena memenangkan medali emas Olimpiade dalam acara anggar individu di Tokyo. Menjadi wanita kedua yang melakukannya dalam sejarah Tiongkok.
Fu memenangkan medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 2016 di gaya punggung 100 meter. Dia menjadi terkenal karena kegembiraannya setelah memenangkan medali dan diwawancara pasca-kompetisi di mana dia berkata, "Saya telah menggunakan kekuatan primordial."
Selain itu dia juga memicu diskusi di Tiongkok ketika dia dengan jujur mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia sedang menstruasi saat berkompetisi di Olimpiade.
Industri esports Tiongkok sekarang adalah yang terbesar di dunia. Dengan lebih dari 488 juta gamer dan nilai pasar 100 miliar RMB (sekitar 16 juta USD), menurut outlet media Sina Tech.
Apalagi kurang dari dua bulan lalu tim esports yang berbasis di Shanghai. Edward Gaming (EDG) memenangkan Kejuaraan Dunia League of Legends. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement