Zhao Lijian - Image from ECNS.cn
Beijing, Bolong.id - Tiongkok pada hari Minggu mendesak Jepang untuk sungguh-sungguh menghormati pernyataan dan komitmennya untuk menghadapi dan merefleksikan agresi yang terjadi di masa lalu.
"Tindakan negatif Jepang sekali lagi menunjukkan sikapnya yang keliru terhadap sejarah agresi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian. Demikian dilansir dari Xinhuanet, Minggu (18/10/2020).
Pernyataan Zhao datang setelah Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada hari Sabtu mengirim persembahan ritual ke Kuil Yasukuni dan beberapa anggota parlemen Jepang mengunjungi kuil tersebut secara langsung.
Kuil Yasukuni adalah alat spiritual dan simbol militerisme masa lalu Jepang untuk melancarkan perang agresi, dan kuil penghormatan bagi 14 narapidana penjahat perang Kelas A dari Perang Dunia II yang secara langsung bertanggung jawab atas agresi masa lalu, kata Zhao.
Langkah tersebut sekali lagi menunjukkan sikap salah Jepang terhadap sejarah agresi, kata Zhao, seraya menambahkan bahwa Jepang perlu mengambil tindakan praktis untuk memenangkan kepercayaan dari tetangga Asia dan komunitas internasional. (*)
Advertisement