Lama Baca 3 Menit

Film Dokumenter China-Kazakhstan Tayang di TV Kazakhstan

17 October 2020, 17:15 WIB

Film Dokumenter China-Kazakhstan Tayang di TV Kazakhstan-Image-1

Ilustrasi Kazakhstan dan China - Image from Ienta Inform KZ

Nur-Sultan, Bolong.id - Sebanyak 12 episode film dokumenter "Salem Kazakhstan" atau "Hello Kazakhstan", yang berfokus pada kerja sama ekonomi Tiongkok-Kazakhstan, telah ditayangkan di saluran TV Atameken Business, Kazakhstan sejak 9 Oktober lalu.

Diproduksi bersama oleh saluran TV Atameken Business dan Tiongkok Xinhua News Network Corporation, film dokumenter ini dibuat sejak September 2019 di kedua negara, termasuk kota-kota di Tiongkok, seperti Hangzhou, Xi'an, Chengdu, Lianyungang, dan Guangzhou.

Dokumenter ini mencerminkan peluang bisnis yang muncul di kedua negara seperti e-commerce, teknologi informasi, dan logistik lintas batas, menyoroti keselarasan Belt and Road Initiative yang diusulkan Tiongkok dan kebijakan ekonomi baru Jalan Terang Kazakhstan. Demikian dilansir dari Xinhuanet, Sabtu (17/10/2020).

Kanat Sahariyanov, direktur umum saluran TV Atameken Business, mengatakan bahwa Tiongkok sangat penting bagi Kazakhstan dan kedua negara telah menjalin hubungan dekat dalam banyak aspek. Kapasitas produksi Tiongkok dan teknologi kecerdasan buatannya sangat menarik bagi ekonomi Kazakhstan.

“Kami berharap film dokumenter ini memberikan perspektif baru tentang ekonomi Tiongkok dan membuka prospek baru untuk kerja sama lebih lanjut,” kata Sahariyanov.

Danil Moskalenko, pemimpin proyek dari pihak Kazakhstan dan presenter TV untuk dokumenter, mengatakan bahwa rencana pengambilan gambar telah terganggu oleh pandemi COVID-19 dan kedua belah pihak harus melakukan putaran baru dalam komunikasi dan konsultasi. Berkat upaya bilateral, film dokumenter tersebut berhasil dirampungkan dan difilmkan.

"Skala ekonomi Tiongkok dan infrastruktur inovatifnya telah mengejutkan saya. Tiongkok berkomitmen untuk lebih membuka diri terhadap dunia dan menjalin hubungan persahabatan dengan semua pihak. Saya yakin penonton Kazakhstan akan menemukan banyak hal tentang Tiongkok melalui film dokumenter," kata Moskalenko. (*)